Latihan Soal UASBN 2011

>> Saturday, December 18, 2010

Hasil ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) swasta pada 2010 di DI Yogyakarta lebih baik dibanding sekolah-sekolah negeri jika dilihat dari total rata-rata nilai. Hasil ini dapat dikatakan bagus terutama untuk menghilangkan dikotomi negeri dan swasta, meski perbedaan nilainya belum signifikan.

Berdasarkan hasil UASBN 2010, total rata-rata nilai SD/MI negeri untuk tiga mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia, matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah 21,44, sedangkan sekolah swasta 22,00. Suwarsih menyatakan, perbedaan rata-rata nilai mata pelajaran tertinggi ada pada mata pelajaran matematika.Mari kita tingkatkan hasil kelulusan UASBN 2011 dengan berlatih soal UASBN 2011!


Untuk semua Latihan Soal UASBN SD/MI 2011 silakan Unduh disini. Semoga Anda sukses UASBN SD/MI 2011 Tahun 2011!
Selengkapnya...

Latihan Soal UN SMK 2011

Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan atau disingkat dengan UN SMK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Ujian Nasional (UN) SMK diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Untuk Tahun 2011 dijadwalkan pada tanggal 18-21 April 2011. Mendiknas menjadwalkan UN susulannya pada tanggal 25-28 April 2011. Ujian susulan hanya dapat diikuti oleh siswa yang berhalangan ikut UN seminggu sebelumnya. Pengumuman hasil UN oleh sekolah dijadwalkan tanggal 16 Mei 2011. Bagi sekolah kejuruan, pihak sekolah harus melaksanakan Ujian Nasional Kompetensi keahlian Kejuruan satu bulan sebelum UN.


Ujian Nasional (UN)SMK digelar untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran :


  1. Bahasa Indonesia

  2. Bahasa Inggris

  3. Matematika

  4. Teori Kejuruan

  5. Praktek Kejuruan



Kami menyediakan Latihan Soal UN SMK 2011 untuk Anda yang bisa anda download di sini.

Untuk Latihan selanjutnya kami merekomendasikan latihan soal yang disusun oleh para praktisi pendidikan yang terdiri dari lima paket, semuanya bisa Anda unduh disini.


Perhatian :

Meski seorang siswa memperoleh nilai Ujian Nasional (UN) 2 pada salah satu mata pelajaran (Mapel) UN, siswa tersebut tetap bisa lulus sekolah. Syaratnya tidak ada nilai gabungan di bawah 4 dan nilai rata-rata keseluruhan minimal 5,5. Khusus siswa SMK, nilai kompetensi keahlian minimal 7. Sementara bagi siswa SMA/MA/SMK, nilai gabungan meliputi nilai US dan nilai rapor semester 3,4,5.

Penurunan Kelulusan UN SMK

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengatakan, penurunan tingkat kelulusan juga dialami oleh siswa SMK, dari 97,65 persen menjadi 92,18 persen. Hasil ini belum menjadi hasil akhir karena masih ada ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus. Sementara di Yogyakarta siswa SMK yang mengikuti UN sebanyak 138.313 orang. Dari jumlah tersebut, siswa yang tidak lulus mencapai 9.782 atau 7,072 persen. Jumlah itu naik lebih satu persen dibandingkan hasil UN tahun 2009 lalu, yaitu sebanyak 6.174 siswa (5,48 persen) dari 112.562 peserta UN tidak lulus.
Demikian data diungkapkan oleh Dinas Pendidikan Jatim. Adapun dibanding UN tahun ajaran 2007/2008 lalu, angka ketidaklulusan tahun ini membengkak lebih dari 100 persen. Pada saat itu, dari 109.331 peserta UN, peserta yang gagal mencapai 4.047 siswa atau 3,12 persen. Ayo kita tingkatkan hasil kelulusan UN 2011 dengan berlatih soal!

Semoga Anda sukses UN SMK Tahun 2011!
Selengkapnya...

Latihan Soal UN SMP 2011

Pemerintah dan Badan Standar Pendidikan Nasional telah siap dengan formula baru penilaian kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Untuk itu, pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2010/2011 hanya dilaksanakan satu kali pada bulan Mei 2011.

Ujian nasional (UN) utama untuk SMP dijadwalkan pada minggu kedua Mei 2011. Adapun UN susulan bagi mereka yang belum mengikuti UN utama dilaksanakan satu minggu kemudian. Pada tahun ini UN ulangan ditiadakan. Adapun ujian sekolah diadakan sebelum pelaksanaan UN.

Di sementara daerah seperti halnya di Jawa Timur hasil ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs tahun 2010 menunjukkan sebanyak 35.567 siswa gagal dalam UN utama dan susulan. Secara umum, tingkat kelulusan di Jatim hanya 93,34 persen.

Faktor yang berpengaruh dalam ketidaklulusan ini adalah mata pelajaran Bahasa Inggris, IPA, dan Matematika. Dalam catatan Dinas Pendidikan Jatim, sebanyak 30.915 siswa gagal dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, 28.161 pada Matematika, 26.578 pada IPA, dan terakhir 15.725 pada Bahasa Indonesia. Para siswa akan menjalani UN ulangan pada 17-20 Mei 2010.

Rendahnya hasil UN siswa SMP terbuka dituding sebagai penyebab tingginya angka ketidaklulusan ini. "Dari 288 SMP terbuka di Jatim, di 27 sekolah kelulusannya 0 persen. Karena itu, perlu peningkatan pengelolaannya.

Di Jatim, kelulusan nol persen juga terjadi di 23 SMP dan 4 madrasah tsanawiyah. Adapun ketidaklulusan siswa SMP Jatim 7,011 persen, MTs 4,714 persen, dan SMP terbuka 28,926. Ayo kita tingkatkan hasil kelulusan UN SMP/MTs tahun 2011 dengan berlatih soal!

Latihan Soal UN SMP 2011 (sesuai dengan mata pelajaran UN SMP 2011) adalah sebagai berikut :



  1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
    (Ilmu pengetahuan alam (IPA) atau Sains dalam arti sempit merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu biologi). Yang termasuk physical sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, meteorologi, dan fisika, sedangkan life science meliputi anatomi, fisiologi, zoologi, citologi, embriologi, mikrobiologi.

    Pelajaran IPA di SMP/MTs berupaya membangkitkan minat siswa/siswi agar mau meningkatkan kecerdasan dan pemahamannya tentang alam seisinya yang penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya.)


  2. Bahasa Indonesia
    (Salah satu materi Bahasa Indonesia yang diajarkan di SMP/MTs adalah fonologi. Fonologi berbeda dengan fonetik. Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafazkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Terdiri dari, huruf vokal, konsonan, diftong (vokal yang ditulis rangkap), dan kluster (konsonan yang ditulis rangkap)


  3. Bahasa Inggris
    (Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British). Salah satu meteri penting dalam UN SMP/MTs adalah pengajaran tenses dan listening skills)


Download Latihan Soal UN SMP 2011




  1. Latihan Soal UN SMP/MTs 2011 - Paket Pertama

  2. Latihan Soal UN SMP/MTs 2011 - Paket Kedua

  3. Latihan Soal UN SMP/MTs 2011 - Paket Ketiga

  4. Latihan Soal UN SMP/MTs 2011 - Paket Keempat

  5. Latihan Soal UN SMP/MTs 2011 - Paket Kelima



Latihan Soal UN SMP 2011 Paket Pertama dibuat oleh tim praktisi pendidikan yang terdiri dari para guru atau pun konsultan. Latihan ini terdiri dari Mata Pelajaran yang akan diujikan pada UN SMP/MTs 2011 yang terdiri dari Mata Pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Silakan manfaatkan oleh Anda sebaik-baiknya, kami berharap Anda sukses!

Selengkapnya...

Latihan Soal UN SMA 2011

Latihan Soal UN SMA (Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas)/ MA (Madrasah Aliyah) perlu diadakan dan perlu dilakukan agar para siswa SMA/MA dapat mempersiapkan UN yang lebih baik lagi, apalagi untuk tahun 2011 ketentuan Ujian Nasional terutama SMA/MA tampak agak komplek selain itu Hasil UN SMA/MA 2011 bisa jadi bahan pertimbangan untuk bahan seleksi masuk perguruan tinggi. Nah lho, disamping itu Anda harus ingat wahai kawula muda, bahwa seperti ditegaskan Kemdiknas Gak mungkin kamu diterima di PTN jika tidak lulus UN. Nah salah satu solusi terbaik permasalahan Anda ada si blog ini dengan menyajikan Latihan Soal UN SMA 2011 yang bagus untuk Anda miliki secara gratis, gak ketinggalan pula untuk Siswa/siswi Madrasah Aliyah, kalian pun bisa memanfaatkan latihan di blog ini untuk kesuksesan UN 2011.



Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah atau disingkat dengan UN SMA/MA adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang SMA/MA di Indonesia. Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang terdiri dari mata pelajaran sebagai berikut :

Program IPA

  1. Matematika
    (Matematika merupakan ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
    Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.)


  2. Bahasa Indonesia
    (Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.)


  3. Bahasa Inggris
    (Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.)


  4. Fisika
    (Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
    Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.)


  5. Kimia
    (Kimia (dari bahasa Arab كيمياء "seni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom.)


  6. Biologi
    (Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya "ilmu kehidupan").
    Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.)


Program IPS

  1. Matematika
    (Matematika merupakan ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
    Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.)


  2. Bahasa Indonesia
    (Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.)


  3. Bahasa Inggris
    (Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.)


  4. Geografi
    (Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gêo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
    Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.)


  5. Ekonomi
    (Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.)


  6. Sosiologi
    (Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
    Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.)




Program Bahasa


  1. Matematika
    (Matematika merupakan ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
    Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.)


  2. Bahasa Indonesia

  3. (Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.)

  4. Bahasa Inggris
    (Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.)


  5. Bahasa Asing lain yang diambil seperti bahasa Arab dan Bahasa Jerman.


  6. Sejarah Budaya/Antropologi
    (Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
    Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.)


  7. Sastra Indonesia
    (Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.)



Program Keagamaan

  1. Matematika
    (Matematika merupakan ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.
    Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.)


  2. Bahasa Indonesia
    (Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.)


  3. Bahasa Inggris
    (Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik Barat, yang berasal dari Inggris. Bahasa ini merupakan kombinasi antara beberapa bahasa lokal yang dipakai oleh orang-orang Norwegia, Denmark, dan Anglo-Saxon dari abad ke-6 sampai 10. Lalu pada tahun 1066 dengan ditaklukkan Inggris oleh William the Conqueror, sang penakluk dari Normandia, Perancis Utara, maka bahasa Inggris dengan sangat intensif mulai dipengaruhi bahasa Latin dan bahasa Perancis. Dari seluruh kosakata bahasa Inggris modern, diperkirakan ±50% berasal dari bahasa Perancis dan Latin.)


  4. Ilmu Tafsir
    (Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan: 33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas dan jelas.
    Menurut istilah, pengertian tafsir adalah ilmu yang mempelajari kandungan kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi SAW., berikut penjelasan maknanya serta hikmah-hikmahnya. Sebagian ahli tafsir mengemukakan bahwa tafsir adalah ilmu yang membahas tentang al-Quran al-Karim dari segi pengertiannya terhadap maksud Allah sesuai dengan kemampuan manusia. Secara lebih sederhana, tafsir dinyatakan sebagai penjelasan sesuatu yang diinginkan oleh kata.)


  5. Ilmu Hadits
    (Ilmu Hadits yang kemudian populer dengan ilmu mushthalah hadits adalah salah satu cabang disiplin ilmu yang semula disusun oleh Abu Muhammad ar-Rama al-Hurmuzi ( wafat 260 ), walaupun norma-norma umumnya telah timbul sejak adanya usaha pengumpulan dan penyeleksian hadits oleh masing-masing penulis hadits.
    Secara garis besarnya ilmu hadits ini terbagi kepada dua macam yaitu : ilmu hadits riwayatan dan ilmu hadits dirayatan. Ilmu hadits dirayatan membahas hadits dari segi diterima atau tidaknya, sedang ilmu hadits riwayatan membahas materi hadits itu sendiri)


  6. Ilmu Kalam
    (Ilmu kalām (Arab: علم الكلام‎) adalah falsafah mencari prinsip-prinsip teologi Islam melalui dialektik. Dalam bahasa Arab perkataan ini secara harfiah bermakna "pertuturan". Seorang cendekiawan kalam dirujuk sebagai seorang mutakallim (ahli teologi Islam; majmuk mutakallimiin). Terdapat banyak tafsiran mengapa disiplin ini digelar "kalam"; salah satu daripadanya adalah kontroversi terbesar dalam bidang ini berkaitan dengan pertuturan Allah.)




Untuk semua Latihan Soal UN SMA 2011 silakan Unduh disini. Kami juga merekomendasikan Latihan Soal UN SMA/MA 2011 yang dibuat oleh para penulis handal (semuanya ada sekitar 6 paket), Anda boleh mengunduhnya disini.

Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (UN) digelar untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil UN digunakan sebagai:

Bagaimana Statistik Kelulusan UN SMA/MA?

Dari 60.135 siswa SMA yang mengikuti UN 2010, di Jakarta terdapat 5.610 siswa yang tidak lulus. Jumlah siswa SMK yang tidak lulus mencapai 5.069 siswa dari 64.813 siswa yang mengikuti UN.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, meskipun rata-rata kelulusan DKI masih di atas rata-rata kelulusan nasional, 89,88 persen, ia tetap belum puas atas hasil ini, apalagi terjadi penurunan dibanding tahun lalu. Di Jakarta Utara, angka ketidaklulusan cukup tinggi. Menurut Kasi SMA Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti) Jakarta Utara Didi Suprijadi, siswa SMA yang tidak lulus tahun ini 1.311 dari 7.869 (16,66 persen). Angka ini mencakup Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Mari kita tingkatkan hasil kelulusan UN SMA 2011 dengan berlatih soalUN SMA 2011!

Semoga Anda sukses UN SMA Tahun 2011!
Selengkapnya...

Latihan Soal UN 2011

Ujian Nasional 2011 perlu kita cermati dengan lebh serius, walaupun hasil UN 2010 secara prosentase lebih tinggi dari tahun 2009 tetapi angka tersebut karena adanya Ujian Ulangan yang menambah tingkat prosentase kelulusan secara nasional. Beberapa daerah nilai maupun tingkat elulusan UN 2010 menurun contohnya di Kaltim sekitar 70 siswa Kaltim mendapatkan nilai nol pada salah satu mata pelajaran, padahal mereka ikut UN. Di Jakarta pun yang notabene adalah ibukota tingkat kelulusannya menurun. Tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK di Jakarta pada ujian nasional 2010 mencapai 90,672 persen, jauh lebih rendah daripada tahun 2009 yang mencapai 95,8 persen. Meski ada ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus, DPRD meminta dilakukan evaluasi atas penurunan hasil ini. Oleh karena itu kami berusaha memberikan semacam pelatihan soal Ujian Nasional 2011 yang kami rancang sedemikian rupa agar dapat membantu para siswa SMA, SMP, atau pun SD dimana pun mereka berada. Nah silakan kalau Anda perduli pada kelulusan UN / UASBN 2011 tampaknya bahan-bahan pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Download Links Latihan UN 2011



Latihan Soal UN SMA 2011

Latihan Soal UN SMP 2011

Latihan Soal UN SMK 2011

Latihan Soal UASBN 2011
Selengkapnya...

Pengumuman Hasil Ujian USM ITB 2011

>> Friday, December 17, 2010

Artikel ini adalah Panduan Pengumuman Hasil Ujian USM ITB 2011 dan kelulusan PMBP-ITB 2011 yang secara resmi akan diumumkan melalui pengumuman di situs ITB pada pertengahan bulan Mei 2011, melalui situs resmi ITB (http://www.itb.ac.id/). Panitia tidak akan melakukan panggilan melalui telepon atau SMS. Pengumuman hanya dapat diakses oleh peserta dengan menggunakan nomor peserta PMBP-ITB 2011, yang tercantum pada kartu tanda peserta ujian.

Kepada peserta yang dinyatakan lulus di PMBP-ITB 2011 dan dapat diterima di salah satu Fakultas/Sekolah di ITB yang telah melakukan konfirmasi kelulusannya, panitia akan mengirimkan surat pemberitahuan melalui alamat e-mail peserta yang bersangkutan. Peserta yang dinyatakan tidak lulus atau tidak melakukan konfirmasi kelulusannya, tidak akan menerima notifikasi melalui alamat e-mail.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus di salah satu fakultas/sekolah pada pelaksanaan PMBP-ITB 2011, diharuskan melakukan konfirmasi kelulusannya, dengan melunasi pembayaran Biaya Pendidikan di Muka (BPM), sesuai dengan nilai yang telah dijanjikan, paling lambat hari Selasa, tanggal 31 Mei 2011, pukul 15.00 WIB. Peserta yang tidak/belum melunasi Biaya Pendidikan di Muka (BPM) pada waktu yang telah ditentukan tersebut, dianggap membatalkan kelulusannya dari kegiatan PMBP-ITB 2011 dan akan dihapus dari daftar calon mahasiswa lulusan PMBP-ITB 2011. ITB tidak menyediakan mekanisme penundaan pelunasan maupun pelunasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM) secara angsuran.

Kelulusan peserta di PMBP-ITB 2011 hanya ditentukan oleh hasil ujian tertulis yang diikuti peserta. Penilaian kualifikasi akademik calon mahasiswa dilakukan secara nasional. Pada tahun 2011, ITB akan menerima sekitar 40% mahasiswa baru melalui PMBP-ITB 2011 dan KN-ITB 2011.

Pendaftaran awal penerimaan mahasiswa baru ITB bagi peserta yang lulus PMBP-ITB, akan dilaksanakan pada hari pertama ujian SNMTPN 2011. Jadwal dan tata cara pendaftaran awal mahasiswa baru ITB tersebut akan diinformasikan kepada peserta yang telah menyelesaikan pelunasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM)/melaksanakan konfirmasi kelulusannya. Pendaftaran awal penerimaan mahasiswa baru ITB harus dilaksanakan sendiri oleh calon mahasiswa yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan. Calon mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri pada saat yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri dari daftar mahasiswa baru jalur PMBP-ITB 2011 .



Beberapa Panduan Yang harus diperhatikan Peserta Ujian



1. Setelah proses pendaftaran peserta ujian selesai, peserta ujian tidak akan diminta untuk mengisi formulir apapun yang berkaitan dengan keterangan dan data diri peserta ujian dalam bentuk apapun. Semua informasi yang diberikan oleh peserta PMBP-ITB pada saat pendaftaran ujian, bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh panitia pelaksana PMBP-ITB 2011.

2. Pada saat pelaksanaan ujian, peserta hanya diminta menuliskan nomor peserta ujian, sebagai pengganti identitas diri peserta. Pada mata ujian Psikotes, peserta diminta mengisi formulir riwayat hidup. Formulir tersebut akan diperoleh pada saat peserta melakukan proses pendaftaran peserta ujian.

3. Pengumuman kelulusan PMBP-ITB hanya dilaksanakan satu kali saja. ITB tidak akan melakukan panggilan susulan atau panggilan gelombang kedua bagi peserta yang lulus PMBP-ITB 2011.

4. Peserta PMBP-ITB 2011 yang dinyatakan lulus dan telah melunasi seluruh biaya Biaya Pendidikan di Muka (BPM), diharuskan melakukan Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru ITB, yang dilaksanakan bersamaan dengan ujian hari pertama SNMPTN 2011, di Gd. Sasana Budaya Ganesha (SABUGA), Jl. Tamansari no. 73 Bandung. Jadwal dan prosedur Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru ITB tersebut akan disampaikan kemudian.

5. Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru ITB harus dilakukan sendiri oleh calon mahasiswa yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan. Calon mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri pada saat yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri dari daftar mahasiswa baru jalur PMBP-ITB 2011 dan tidak dapat diklaim ulang untuk alasan apapun.

6. Peserta PMBP-ITB 2011 yang dinyatakan lulus di salah satu fakultas/sekolah di ITB melalui jalur PMBP-ITB 2011, hanya dapat mendaftarkan diri ke fakultas/sekolah tersebut dan tidak dapat mengubah pilihan fakultas/sekolahnya. Panitia PMBP-ITB 2011 tidak mengadakan komunikasi atau korespondensi apapun dengan peserta ujian atau pihak-pihak lainnya, berkenaan dengan kelulusan peserta ujian di PMBP-ITB 2011.
Selengkapnya...

Tingkat Kesulitan Relatif dan Kapasitas USM ITB

Skema ini adalah tingkat kesulitan relatif untuk PMBP-ITB 2010, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan fakultas/sekolah pada pelaksanaan PMBP-ITB 2011 :

Fakultas/Sekolah
Tingkat Kesulitan Relatif PMBP-ITB 2010
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
65
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
69
Sekolah Farmasi (SF)
75
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
67
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
79
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
84
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
75
Fakultas Teknologi Industri (FTI)
82
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
73
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
73
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
72
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
69


Panduan Penting



  1. Sesuai dengan peraturan DEPDIKNAS RI (PP no. 66/2010), pada tahun 2011 yang akan datang, ITB akan menerima 60% mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN dan Jalur Undangan Beasiswa). Sementara sisanya, sebesar 40% mahasiswa baru tahun 2011, akan dijaring melalui jalur seleksi mahasiswa baru ITB secara mandiri (PMBP-ITB dan KN-ITB).

  2. Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.


  3. Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.


  4. Sebagai informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.


Selengkapnya...

Materi Ujian USM ITB

Ujian seleksi PMBP-ITB / USM ITB 2011 dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, dalam bentuk ujian tertulis. Materi ujian seleksi bagi PMBP-ITB 2011 meliputi 6 kelompok kemampuan (masih dalam proses pengkajian lebih lanjut), yaitu :



Psikotes : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011.
Ujian ini berupa rangkaian tes untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang diperlukan untuk evaluasi terhadap potensi calon mahasiswa.

Tes Bakat Skolastik (TBS) : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011.
Ujian ini mengukur kemampuan dalam logika dan penalaran serta kepribadian peserta, sehingga dapat dievaluasi kemampuan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.


Bahasa Inggris : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011.
Ujian ini mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat dievaluasi kemampuan komunikasi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.


Kemampuan Seni Rupa : hanya diikuti oleh peserta jalur uji Seni Rupa dan Desain
+ Menggambar I : Ujian ini mengukur keterampilan Seni Rupa calon mahasiswa
+ Menggambar II : Ujian ini mengukur kreativitas calon mahasiswa

Kemampuan Akademik :

Kemampuan Penalaran Analitik : hanya diikuti oleh peserta jalur uji Sains dan Teknik serta peserta jalur uji Bisnis dan Manajemen.
Ujian ini mengukur kemampuan matematika dasar calon mahasiswa, berfungsi sebagai alat evaluasi potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.


Kemampuan Penalaran Keterpaduan Ilmu-ilmu Dasar : hanya diikuti oleh peserta jalur uji Sains dan Teknik.
Ujian ini terdiri atas materi ilmu-ilmu dasar (mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dan keterpaduannya. Berupa tes untuk mengukur potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.

Selengkapnya...

Biaya Pendidikan USM ITB

Biaya pendidikan yang harus dilunasi oleh mahasiswa selama menempuh pendidikannya di ITB, bila lulus pada PMBP-ITB 2011, terdiri atas :

Biaya Pendidikan di Muka (BPM)
Biaya ini dibayarkan hanya sekali saja, dan harus sudah lunas paling lambat tanggal 31 Mei 2011, bagi mereka yang diterima. ITB tidak menyediakan mekanisme penundaan pembayaran BPM dan/atau mekanisme pembayaran BPM secara angsuran.
o Bila pilihan peserta PMBP-ITB 2011 mengandung Sekolah Bisnis dan Manajemen, BPM minimum yang dibebankan adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
o Bila pilihan peserta PMBP-ITB 2011 tidak mencantumkan Sekolah Bisnis dan Manajemen, BPM minimum yang dibebankan adalah sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah)



Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), terdiri atas:


o Biaya Tetap per Semester (TS), diperkirakan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) per semester
o Biaya SKS (SKS), diperkirakan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per SKS yang diambil dalam satu semester.
o Khusus untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen, Biaya SKS (SKS), yang besarnya Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per SKS yang diambil dalam satu semester dan tidak perlu membayar Biaya Tetap per Semester (TS).
o Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa semester I di masing-masing Fakultas/Sekolah adalah sebagai berikut:

Fakultas/Sekolah

SKS

Fakultas/Sekolah

SKS

Fakultas/Sekolah

SKS

Fakultas/Sekolah

SKS

FMIPA

19

FITB

19

FTSL

17

FTMD

17

SITH

18

FTTM

19

FTI

17

SAPPK

18

SF

18

STEI

17

FSRD

18

SBM

18



Biaya Pendaftaran Mahasiswa Baru, diperkirakan sebesar Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) dan dibayarkan sekali saja pada saat pendaftaran Mahasiswa Baru ITB 2011, bulan Agustus 2011.
Selengkapnya...

Prosedur Pendaftaran Online USM ITB 2011

Calon peserta yang berminat untuk mengikuti PMBP-ITB 2011, harus mendaftarkan diri secara online di situs http://usm.itb.ac.id/, dengan menggunakan nama asli dan alamat e-mail yang valid. Pendaftaran online dimulai pada tanggal 1 Februari 2011 dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2011. Calon peserta yang ingin mendaftarkan diri harus memenuhi ketentuan persyaratan peserta PMBP-ITB 2011. Prosedur pendaftaran calon peserta adalah sebagai berikut:



Deskripsi Skema


1. Calon peserta membuat account di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011 dengan menggunakan alamat e-mail yang aktif. Calon peserta akan diminta untuk membuat password. Situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011 akan mengirimkan e-mail ke alamat e-mail calon peserta untuk memeriksa validitas alamat e-mail calon peserta. Setelah menerima e-mail dari ITB, calon p eserta melakukan login ke situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011 dengan menggunakan alamat e-mail dan password yang telah dibuat. Bila calon peserta lupa dengan password yang telah dibuatnya, silakan gunakan fasilitas "Lupa Password". Calon peserta tidak diperkenankan memiliki lebih dari 1 account di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011.
2. Setelah login berhasil, calon peserta dipersilakan mengisikan data diri ke kolom-kolom yang tersedia di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011.
1. Nama calon peserta, nama orang tua calon peserta, tempat dan tanggal lahir calon peserta, harus dituliskan sesuai dengan penulisan yang tertera pada Akte Kelahiran Calon Peserta.
2. Pilihan jalur ujian akan tampil sesuai dengan bidang studi SLTA calon peserta. Calon peserta dapat memilih jalur ujian sesuai ketentuan bidang studi di SLTA sebagai berikut:
1. Jalur uji Sains & Teknik bagi lulusan SMA IPA tahun ijazah 2009, 2010, dan 2011.
2. Jalur uji Bisnis & Manajemen bagi lulusan SMA IPA/IPS tahun ijazah 2009, 2010, dan 2011.
3. Jalur uji Seni Rupa & Desain bagi lulusan SMA/SMK tahun ijazah 2009, 2010, dan 2011.
3. Pilihan Fakultas/Sekolah akan tampil sesuai dengan jalur ujian yang dipilih calon peserta.
4. Setiap calon peserta harus mengisikan nilai BPM sesuai dengan ketentuan. Nilai BPM minimum yang harus diisikan peserta akan tampil sesuai dengan pilihan Fakultas/Sekolah yang diisikan calon peserta.
1. Bila pilihan peserta PMBP-ITB 2011 mengandung Sekolah Bisnis dan Manajemen, BPM minimum yang dibebankan adalah sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)
2. Bila pilihan peserta PMBP-ITB 2011 tidak mencantumkan Sekolah Bisnis dan Manajemen, BPM minimum yang dibebankan adalah sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah)
3. Nilai BPM dibawah ketentuan tersebut menyebabkan pendaftaran calon peserta tidak dapat dilanjutkan.
5. Seluruh kolom yang tersedia harus diisi lengkap. Situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011 akan menolak menyimpan data calon peserta yang belum melengkapi pengisian data diri.
6. Data calon peserta akan dianggap valid dan disimpan di dalam sistem bila peserta telah melakukan finalisasi dan melakukan pencetakan data final di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011.
1. Setelah melakukan finalisasi data di pendaftaran online PMBP-ITB 2011, calon peserta tidak dapat mengubah data apa pun untuk keperluan apa pun.
2. Calon peserta harus melakukan pencetakan data final dari situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011. Print out data final tersebut merupakan salah satu dokumen persyaratan peserta PMBP-ITB 2011 .
3. Calon peserta yang belum melakukan finalisasi, walaupun telah melaksanakan pelunasan biaya ujian, belum tercatat sebagai peserta PMBP-ITB 2011 dan belum mendapat tempat untuk melaksanakan ujian seleksi PMBP-ITB 2011 .
3. Biaya pelaksanaan ujian bagi calon peserta adalah sebesar Rp. 650.000,00 (Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dibayarkan di BNI, melalui mekanisme "Student Payment Center (SPC) ". Calon peserta harus melunasi biaya ujian, paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan pendaftaran online. Pembayaran biaya ujian dapat dilaksanakan dari seluruh cabang BNI di seluruh Indonesia, ATM BNI, atau Internet Banking BNI. Sebelum melaksanakan pelunasan biaya ujian, peserta tidak dapat melaksanakan finalisasi pendaftaran PMBP-ITB 2011 di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011.
1. Pembayaran biaya ujian dengan menggunakan ATM BNI :
1. Masukkan kartu ATM & Isi PIN BNI
2. Pilih Menu “Pembayaran”
3. Pilih Menu “Universitas”
4. Pilih Menu “Student Payment Center”
5. Masukkan kode ITB (9007) & no. Formulir
6. Proses Transaksi
7. Ambil Struk Transaksi (berisi no. PIN PMBP-ITB)
2. Pembayaran biaya ujian melalui Teller/Kasir di cabang BNI di seluruh Indonesia :
1. Informasikan kepada Teller bahwa calon peserta akan melakukan pembayaran melalui menu Student Payment Center dan mencantumkan no. Formulir PMBP-ITB
2. Teller akan melakukan Entry no. Formulir PMBP-ITB dan memberikan nota pelunasan yang berisi no. PIN PMBP-ITB
3. Pembayaran biaya ujian melalui internet banking BNI :
1. Login ke https://www.bni.co.id
2. Klik menu “Pembayaran”
3. Klik menu “Biaya Pendidikan”
4. Klik “Informasi Tagihan” atau “Pembayaran”
5. Pilih “ITB” pada daftar universitas
6. Masukkan no. Formulir PMBP-ITB
7. Proses transaksi dengan no. e-Secure BNI
8. Cetak nota transaksi berisi no. PIN PMBP-ITB
4. Untuk keperluan pelaksanaan pendaftaran peserta ujian PMBP-ITB 2011, calon peserta ujian harus menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan pendaftaran PMBP-ITB 2011 sebagai berikut, paling lambat 3 (tiga) hari setelah finalisasi data diri peserta di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011, di alamat Panitia Pelaksana PMBP-ITB 2011, di lokasi ujian yang dipilih peserta yang bersangkutan:
1. Menyerahkan print out final formulir online Pendaftaran PMBP-ITB 2011 dari situs USM-ITB 2011 Terpadu .
2. Menyerahkan 2 lembar fotocopy bukti transfer pelunasan biaya Pendaftaran PMBP-ITB 2011 . Nama calon peserta harus dicantumkan di kedua lembar fotokopi bukti transfer tersebut.
3. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2009 dan 2010, menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Ijazah SMA yang dilegalisasi oleh sekolah.
4. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2009 dan 2010, menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Surat Tanda Kelulusan (STL/STK) yang dilegalisasi oleh sekolah.
5. Menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi akte kelahiran yang dilegalisasi oleh catatan sipil/notaris. Surat Kenal Lahir dan/atau dokumen sejenisnya tidak dapat digunakan.
6. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2011, menyerahkan surat keterangan dari sekolah (berfoto dan dicap sekolah) asli, yang menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan merupakan pelajar kelas 3 di sekolah tersebut dan merupakan peserta UN 2011. Surat keterangan dari sekolah tersebut harus sesuai dengan format yang telah disediakan ITB.
7. Khusus bagi calon peserta dengan Ijazah yang bukan berasal dari salah satu SLTA di Indonesia, menyerahkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari DEPDIKNAS.
8. Khusus bagi calon peserta yang berasal dari SLTA Internasional, diharuskan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari DEPDIKNAS atau Surat Keterangan dari sekolah yang menyatakan keikutsertaan calon mahasiswa yang bersangkutan di Ujian Nasional (UN).
9. Menyerahkan 4 (empat) buah pasfoto terbaru ukuran 4 x 6 cm hitam putih dengan berpakaian sopan dan rapih.
10. Menyerahkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna asli dari dokter spesialis mata, bagi calon mahasiswa yang pilihan fakultasnya mengandung SITH, SF, dan/atau FSRD. Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari dokter umum/non spesialis mata, tidak dapat dipergunakan. Surat Keterangan Tidak Buta Warna tersebut harus sesuai dengan format yang telah disediakan ITB.
11. Menyerahkan Surat Kesediaan Pembayaran BPM yang telah ditandatangani orang tua calon peserta di atas meterai Rp. 6.000,00.
12. Menyerahkan Perjanjian Mengikuti Tata Tertib PMBP-ITB 2011 yang telah ditandatangani calon peserta diatas meterai Rp. 6.000,00
5. Seluruh Format Berkas Pendaftaran Peserta PMBP-ITB 2011 yang diperlukan, dapat didownload disini.
6. Calon peserta dapat melaksanakan penyerahan dokumen kelengkapan dengan dua cara:
* Menyerahkan secara langsung (tidak mengirimkan melalui Pos/Jasa Kurir) dokumen-dokumen kelengkapan pendaftaran PMBP-ITB 2011 kepada Panitia Pelaksana PMBP-ITB 2011. Panitia Pelaksana PMBP-ITB 2011 akan menyerahkan Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen PMBP-ITB 2011, yang harus dibawa oleh peserta yang bersangkutan, saat melaksanakan Pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian. Penyerahan dokumen kelengkapan pendaftaran PMBP-ITB 2011 di alamat Panitia Pelaksana PMBP-ITB 2011 dapat dilaksanakan sendiri atau diwakilkan, dan tidak dapat dilakukan secara kolektif. Penyerahan dokumen dilaksanakan di alamat berikut :
o Loket Direktorat Pendidikan ITB
o up. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa
o Gd. CCAR ITB lt. 1, Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116
* Mengirimkan dokumen-dokumen kelengkapan pendaftaran PMBP-ITB 2011 melalui Pos/Jasa Kurir kepada Panitia Pusat PMBP-ITB 2011 ke alamat berikut:
o Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan
o Direktorat Pendidikan ITB
o up. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa
o Gd. CCAR ITB lt. 4, Jl. Tamansari no. 64 Bandung 40116
* Bila penyerahan dokumen dilaksanakan melalui Pos/Jasa Kurir kepada Panitia Pusat PMBP-ITB 2011, Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen PMBP-ITB 2011 akan dikirimkan ke alamat e-mail peserta yang bersangkutan.
* Panitia PMBP-ITB 2011 tidak menerima penyerahan dokumen kelengkapan pendaftaran melalui e-mail dan/atau faksimili.
7. Pendaftaran calon peserta PMBP-ITB 2011 baru dianggap selesai setelah calon peserta menyerahkan seluruh persyaratan dokumen yang diminta ke Panitia PMBP-ITB 2011 dan menerima Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen dari Panitia PMBP-ITB 2011.
8. Sebelum pelaksanaan ujian PMBP-ITB 2011, calon peserta diharuskan datang sendiri (tidak dapat diwakilkan) untuk melaksanakan pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian PMBP-ITB 2011, di waktu dan tempat yang telah diinformasikan di Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen dari Panitia PMBP-ITB 2011 .



Jadwal kegiatan pendaftaran calon peserta PMBP-ITB secara on-line adalah sebagai berikut:

* Pendaftaran calon peserta di situs On-Line PMBP-ITB 2011 : 1 Februari s.d. 31 Maret 2011
* Pembayaran Biaya Pelaksanaan Biaya Ujian: Paling lambat 3 (tiga) hari, setelah pendaftaran peserta secara on-line di situs On-Line PMBP-ITB 2011
* Penyerahan Berkas Persyaratan Peserta Ujian: paling lambat 3 (tiga) hari setelah finalisasi data diri peserta di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011, antara tanggal 1 Februari s.d. 1 April 2011
* Pengambilan Kartu Tanda Peserta PMBP-ITB 2011 : Sesuai dengan informasi yang tercantum di Lembar Bukti Penyerahan Kelengkapan Dokumen dari Panitia PMBP-ITB 2011
* Pelaksanaan Ujian : 30 April - 1 Mei 2011
* Pengumuman Hasil Ujian : Pertengahan Mei 2011, di situs resmi ITB (http://www.itb.ac.id/)



Keterangan:

* Calon peserta dapat memilih 3 (tiga) fakultas/sekolah dari seluruh fakultas/sekolah yang ditawarkan di ITB, tidak terbatas pada jalur ujian.
* Calon peserta dapat memilih salah satu, dua, atau ketiga jalur ujian yang disediakan.
* Calon peserta yang memilih kombinasi dari beberapa jalur ujian, harus memenuhi seluruh syarat yang ditentukan untuk masing-masing jalur ujian yang dipilihnya.

Selengkapnya...

Latihan Soal USM ITB 2011

Materi Latihan Soal USM ITB 2011 meliputi :

  1. Psikotes : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011. Ujian ini berupa rangkaian tes untuk mengukur aspek-aspek psikologis yang diperlukan untuk evaluasi terhadap potensi calon mahasiswa.


  2. Silakan Download Latihan Psikotes dan Pembahasannya disini


  3. Tes Bakat Skolastik (TBS) : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011. Ujian ini mengukur kemampuan dalam logika dan penalaran serta kepribadian peserta, sehingga dapat dievaluasi kemampuan calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.



  4. Bahasa Inggris : diikuti oleh seluruh peserta PMBP-ITB 2011. Ujian ini mengukur kemampuan dalam berbahasa Inggris, sehingga dapat dievaluasi kemampuan komunikasi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.


  5. Kemampuan Akademik :

  6. Kemampuan Penalaran Analitik : hanya diikuti oleh peserta jalur uji Sains dan Teknik serta peserta jalur uji Bisnis dan Manajemen. Ujian ini mengukur kemampuan matematika dasar calon mahasiswa, berfungsi sebagai alat evaluasi potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.


  7. Kemampuan Penalaran Keterpaduan Ilmu-ilmu Dasar : hanya diikuti oleh peserta jalur uji Sains dan Teknik. Ujian ini terdiri atas materi ilmu-ilmu dasar (mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi) dan keterpaduannya. Berupa tes untuk mengukur potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa.


Selengkapnya...

Informasi Lengkap USM ITB 2011

Untuk Kepentingan para peserta USM ITB 2011 kami menyampaikan Informasi USM ITB yang dilengkapi dengan Tips Sukses Menembus ITB via USM. sebagaimana kita ketahui bahwa ITB tetap komitmen dan konsisten menggelar Ujian Saringan Masuk yang dikenal dengan USM ITB atau PMBP ITB (Penelusuran Bakat dan Potensi). Informasi mengenai USM ITB 2011 yang tercantum dalam blog ini telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 34/2010. Insitut Tenologi Bandung pun telah menerapkan secara resmi bahwa Pendaftaran PMBP-ITB 2011 akan dilaksanakan secara online mulai tanggal 1 Februari 2011 s.d. 1 April 2011
Kami bangga, untuk tahun 2011 ITB tetap melakukan penerimaan mahasiswa baru program sarjana dalam Ujian Saringan Masuk ITB (USM-ITB) Terpadu, yang meliputi enam program seleksi, yaitu :

  1. Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP-ITB), diselenggarakan ITB secara mandiri di Bandung, pada tanggal 30 April - 1 Mei 2011.
  2. Program Kemitraan Nusantara ITB (KN-ITB), untuk menjaring calon mahasiswa terbaik yang diajukan oleh instansi-instansi mitra ITB (Pemerintah Daerah, Perusahaan Mitra ITB, Instansi Pemerintah lainnya). Seleksi akan diselenggarakan di Bandung, pada tanggal 30 April - 1 Mei 2011

  3. Program Seleksi Mahasiswa Transfer ITB (SMT-ITB), bagi para mahasiswa transfer dari universitas mitra ITB yang ingin melanjutkan pendidikan program sarjana di ITB, dan diajukan oleh universitas asalnya.

  4. Program Seleksi Mahasiswa Internasional ITB (SMI-ITB), bagi calon mahasiswa berkewarganegaraan asing yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi di ITB.

  5. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) , yang rencananya akan diadakan pada awal bulan Juni 2011, dilaksanakan secara nasional oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

  6. Jalur Undangan / Beasiswa, dilaksanakan secara nasional oleh DEPDIKNAS RI.



Penentuan Bidang Studi di ITB

Pendidikan di ITB adalah pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas, dan dilengkapi dengan kesadaran akan pemanfaatannya, sehingga para lulusannya memiliki kemampuan dan naluri pengembangan dan/atau penerapannya, baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama, termasuk kerjasama antar disiplin. Atas dasar itu, penerimaan mahasiswa di ITB, untuk semua jalur Ujian Saringan Masuk, dilaksanakan melalui penerimaan di tingkat Fakultas/Sekolah. Hal ini mungkin berbeda dengan beberapa universitas lain di Indonesia.

Pada tahun kedua, mahasiswa ditempatkan pada program studi yang diminatinya berdasarkan prioritas pilihannya, tempat yang tersedia, serta prestasi akademik yang dicapainya di tahun pertama perkuliahan. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu Fakultas/Sekolah didasarkan atas keserumpunan dan kontekstualitas keilmuan yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain di dalam Fakultas/Sekolah yang bersangkutan, tidak signifikan.

Selain itu lulusan pendidikan sarjana ITB disiapkan untuk menghadapi perubahan dan mengikuti perkembangan. Oleh karena itu setiap mahasiswa ITB jika menginginkan dapat mengambil mata kuliah dari program studi lain 10-30 % (tergantung pada ketentuan yang berlaku di program studi yang dimasukinya). Dengan demikian kesempatan untuk mengambil mata kuliah dari program studi yang menjadi pilihan utamanya tidak tertutup sama sekali, walaupun tidak sebanyak yang diinginkannya.

Dengan mempertimbangkan sistem pendidikan sarjana ITB tersebut, ITB menyarankan agar calon mahasiswa yang lebih menginginkan pendidikan vokasional, yaitu pendidikan yang lebih mengutamakan keahlian dalam bidangnya saja, atau hanya ingin masuk program studi tertentu saja, sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memilih untuk mengikuti pendidikan di ITB ini.


Deskripsi Semua Jalur Masuk ITB



Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP-ITB)

Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi (PMBP-ITB) 2011 atau dikenal dengan sebutan USM ITB 2011 ini bertujuan untuk mendapatkan mahasiswa yang mempunyai kualifikasi akademik dan kepribadian yang baik. Untuk keberhasilan di bidang pekerjaan, selain mempunyai kualifikasi akademik yang baik, kualitas dalam hal-hal seperti leadership, komunikasi, kreativitas, loyalitas, dan sikap-sikap lainnya sangat menentukan. Untuk mencapai hal tersebut, maka ITB senantiasa melakukan perbaikan dari segala aspek yang masih memungkinkan, yaitu mulai dari segi dasar dan prosedur penerimaan mahasiswanya hingga proses dan prosedur pembelajaran di ITB.

Sesuai dengan peraturan DEPDIKNAS RI (PP no. 34/2010), pada tahun 2011 yang akan datang, ITB akan menerima 60% mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN dan Jalur Undangan Beasiswa). Sementara sisanya, sebesar 40% mahasiswa baru tahun 2011, akan dijaring melalui jalur seleksi mahasiswa baru ITB secara mandiri (PMBP-ITB dan KN-ITB).

Kegiatan ini merupakan salah satu pilihan yang menawarkan kemudahan kepada calon mahasiswa untuk mengakses sistem seleksi mahasiswa baru ITB. PMBP-ITB 2011 terdiri atas tiga jalur ujian yang berbeda, yaitu :

1. Jalur Sains dan Teknik.
2. Jalur Seni Rupa dan Desain.
3. Jalur Bisnis dan Manajemen.



Tujuan

PMBP-ITB / USM ITB bertujuan memilih calon mahasiswa ITB yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program sarjana yang sesuai dengan minat dan bakatnya dalam batas waktu yang telah ditetapkan.



Bentuk Seleksi

PMBP-ITB menyeleksi para calon mahasiswa yang diperkirakan dapat menyelesaikan pendidikan di ITB dengan hasil baik dan pada waktu yang telah ditetapkan.

1. Seleksi dilakukan melalui ujian tertulis yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari berturut-turut.
2. Seleksi dilakukan secara serentak untuk semua jalur pilihan ujian. Calon peserta dapat memilih salah satu, dua, atau ketiga jalur ujian yang disediakan, bila memenuhi semua persyaratan dari masing-masing jalur ujian.
3. Hasil ujian tertulis merupakan penentu utama dalam pengambilan keputusan pada seleksi ini.


Skema Keikutsertaan USM ITB 2011


Peserta PMBP-ITB 2011 yang tidak lulus atau membatalkan kelulusannya, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri 2011. Tidak ada "black list" yang diberlakukan di Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri 2011, dalam bentuk apa pun, sehingga peluang kelulusan para peserta tersebut di ITB, sama dengan dan/atau Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri 2011 lainnya.

Pendaftaran awal penerimaan mahasiswa baru ITB bagi peserta yang lulus PMBP-ITB, akan dilaksanakan pada hari pertama ujian SNMPTN. Jadwal dan tata cara pendaftaran awal mahasiswa baru ITB tersebut akan diinformasikan kepada peserta yang telah menyelesaikan pelunasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM)/melaksanakan konfirmasi kelulusannya. Pendaftaran awal penerimaan mahasiswa baru ITB harus dilaksanakan sendiri oleh calon mahasiswa yang bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan. Calon mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri pada saat yang telah ditentukan, dianggap mengundurkan diri dari daftar mahasiswa baru jalur PMBP-ITB 2011.



Persyaratan Peserta Ujian


Persyaratan Umum

Peserta ujian harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia.
2. Untuk pelaksanaan PMBP-ITB 2011, peserta harus berasal/lulusan dari SMA dengan tahun ijazah 2009, 2010, 2011 .
3. Tidak memiliki ketunaan yang mengganggu kelancaran belajar dalam program studi pilihannya.
4. Bersedia memenuhi biaya pendidikan yang terdiri atas Biaya Pendididikan di Muka (BPM), Biaya Tetap per Semester (TS), dan Biaya per SKS
5. Mengikuti ujian seleksi yang mencakup penilaian terhadap kemampuan penalaran dan akademik.
6. Menunjukkan Surat Tanda Kelulusan (STL) yang mencantumkan nilai Ujian Nasional (UN) pada saat Pendaftaran Awal Mahasiswa Baru di Bandung. Kelulusan SLTA yang dibuktikan dengan nilai Ujian Nasional (UN) adalah syarat utama menjadi mahasiswa ITB.
7. Mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian seleksi dan mengembalikan sendiri formulir pendaftaran (tidak diwakilkan) pada saat yang telah ditentukan.
8. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2009 dan 2010, menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Ijazah SMA yang dilegalisasi.
9. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2009 dan 2010, menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Surat Tanda Kelulusan (STL/STK) yang dilegalisasi.
10. Bagi calon peserta dengan tahun ijazah 2011, menyerahkan surat keterangan dari sekolah (berfoto dan dicap sekolah), yang menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan merupakan pelajar kelas 3 di sekolah tersebut dan merupakan peserta Ujian Nasional (UN) 2011. Surat keterangan dari sekolah tersebut harus sesuai dengan format yang telah disediakan ITB.
11. Khusus bagi calon peserta dengan Ijazah yang bukan berasal dari salah satu SLTA di Indonesia, hanya dapat mengikuti PMBP-ITB 2011 di wilayah pelaksanaan Bandung, sesuai ketentuan yang berlaku, dengan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari DEPDIKNAS.
12. Khusus bagi calon peserta yang berasal dari SLTA Internasional, diharuskan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari DEPDIKNAS atau Surat Keterangan dari sekolah yang menyatakan keikutsertaan calon mahasiswa yang bersangkutan di Ujian Nasional (UN).
13. Menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi akte kelahiran yang dilegalisasi oleh catatan sipil/notaris. Surat Kenal Lahir dan/atau dokumen sejenisnya tidak dapat digunakan.
14. Menyerahkan 4 (empat) buah pasfoto terbaru ukuran 4 x 6 cm hitam putih dengan berpakaian sopan dan rapih
15. Menyerahkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna asli dari dokter spesialis mata, bagi calon mahasiswa yang pilihan fakultasnya mengandung SITH, SF, dan/atau FSRD. Surat Keterangan Tidak Buta Warna tersebut harus sesuai dengan format yang telah disediakan ITB.
16. Menyerahkan Surat Kesediaan Pembayaran BPM yang telah ditandatangani orang tua calon peserta di atas meterai Rp. 6.000,00.
17. Menyerahkan Surat Perjanjian Mengikuti Tata Tertib PMBP-ITB 2011 yang telah ditandatangani calon peserta diatas meterai Rp. 6.000,00.
18. Peserta yang telah mendaftarkan diri harus melaksanakan sendiri (tidak dapat diwakilkan) pengambilan Kartu Tanda Peserta Ujian PMBP-ITB 2011, sesuai dengan waktu dan tempat yang telah diinformasikan ITB di Lembar Bukti Penyerahan Dokumen Kelengkapan Pendaftaran PMBP-ITB 2011.
19. Peserta hanya dapat melaksanakan ujian seleksi PMBP-ITB 2011 di lokasi dan waktu yang telah ditetapkan ITB. ITB tidak memberikan keringanan apa pun untuk alasan apa pun.



Persyaratan Khusus

PMBP-ITB terdiri atas 3 jalur ujian yang berbeda, dan diselenggarakan secara simultan, yaitu :

1. Jalur Sains dan Teknik, untuk peminat :
+ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
+ Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian (FITB)
+ Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
+ Fakultas Teknologi Industri (FTI)
+ Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
+ Sekolah Farmasi (SF)
+ Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
+ Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
+ Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
+ Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
1. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) bidang IPA, dengan tahun ijazah 2009, 2010 dan 2011.
2. Tidak buta warna, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter spesialis mata, calon mahasiswa yang pilihan fakultasnya mengandung SITH dan/atau SF

2. Jalur Seni Rupa dan Desain untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
1. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dengan tahun ijazah 2009, 2010 dan 2011.
2. Tidak buta warna, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis mata.

3. Jalur Bisnis dan Manajemen untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen.
1. Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) bidang IPA atau IPS, dengan tahun ijazah 2009, 2010 dan 2011.

Jadwal Kegiatan

Sehubungan dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no. 34/2010 yang menyatakan bahwa seluruh sistem ujian saringan masuk mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia harus dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Nasional SLTA (UN-SLTA) 2011, ITB memusatkan jadwal dan lokasi pelaksanaan PMBP-ITB 2011 di kota Bandung, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

* Pendaftaran calon peserta di situs On-Line PMBP-ITB 2011 : 1 Februari s.d. 31 Maret 2011
* Pembayaran Biaya Pelaksanaan Biaya Ujian : Paling lambat 3 (tiga) hari, setelah pendaftaran peserta secara on-line di situs On-Line PMBP-ITB 2011
* Penyerahan Berkas Persyaratan Peserta Ujian : 1 Februari s.d. 1 April 2011, di alamat Panitia Pusat PMBP-ITB 2011
* Pelaksanaan Ujian : 30 April - 1 Mei 2011, di Bandung
* Pengumuman Hasil Ujian : Pertengahan Mei 2011, di situs resmi ITB (http://www.itb.ac.id/)

Pada tahun 2011, calon peserta PMBP-ITB 2011 harus melaksanakan pendaftaran peserta PMBP-ITB secara on-line. ITB tidak menyediakan pembelian formulir pendaftaran secara fisik. Biaya pelaksanaan ujian bagi calon peserta adalah sebesar Rp. 650.000,00 (Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dibayarkan melalui mekanisme "Student Payment Center (SPC) ". Calon peserta harus melunasi biaya ujian, paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan pendaftaran online. Pembayaran biaya ujian dapat dilaksanakan dari seluruh cabang BNI di seluruh Indonesia, ATM BNI, atau Internet Banking BNI. Sebelum melaksanakan pelunasan biaya ujian, peserta tidak dapat melaksanakan finalisasi pendaftaran PMBP-ITB 2011 di situs pendaftaran online PMBP-ITB 2011.

1. Pembayaran biaya ujian dengan menggunakan ATM BNI :
1. Masukkan kartu ATM & Isi PIN BNI
2. Pilih Menu “Pembayaran”
3. Pilih Menu “Universitas”
4. Pilih Menu “Student Payment Center”
5. Masukkan kode ITB (9007) & no. Formulir
6. Proses Transaksi
7. Ambil Struk Transaksi (berisi no. PIN PMBP-ITB)
2. Pembayaran biaya ujian melalui Teller/Kasir di cabang BNI di seluruh Indonesia :
1. Informasikan kepada Teller bahwa calon peserta akan melakukan pembayaran melalui menu Student Payment Center dan mencantumkan no. Formulir PMBP-ITB
2. Teller akan melakukan Entry no. Formulir PMBP-ITB dan memberikan nota pelunasan yang berisi no. PIN PMBP-ITB
3. Pembayaran biaya ujian melalui internet banking BNI :
1. Login ke https://www.bni.co.id
2. Klik menu “Pembayaran”
3. Klik menu “Biaya Pendidikan”
4. Klik “Informasi Tagihan” atau “Pembayaran”
5. Pilih “ITB” pada daftar universitas
6. Masukkan no. Formulir PMBP-ITB
7. Proses transaksi dengan no. e-Secure BNI
8. Cetak nota transaksi berisi no. PIN PMBP-ITB

Calon peserta melaksanakan pendaftaran PMBP-ITB 2011 secara on-line dan harus menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran peserta PMBP-ITB 2011 kepada panitia pusat PMBP-ITB 2011 di Bandung, paling lambat tanggal 1 April 2011, dengan alamat :

Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Direktorat Pendidikan ITB

u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa

Gd. CCAR ITB lt.1, Jl. Tamansari 64 Bandung

Tel./Fax. : 022-2508519, 022-2530689

E-mail : usmitb@pusat.itb.ac.id

Penyerahan dokumen kelengkapan berkas pendaftaran peserta PMBP-ITB 2011 dapat dilaksanakan sendiri oleh calon peserta di alamat panitia pusat PMBP-ITB 2011, atau dapat dilaksanakan melalui Pos/Jasa Kurir. ITB tidak menerima penyerahan dokumen kelengkapan berkas pendaftaran peserta PMBP-ITB 2011 melalui faksimili dan/atau e-mail, atau secara kolektif.

Biaya pelaksanaan ujian bagi calon peserta yang mendaftarkan diri secara on-line adalah sebesar Rp. 650.000,00 (Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), dapat dibayarkan melalui mekanisme "Student Payment Center (SPC) ". Calon peserta harus melunasi biaya ujian, paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan pendaftaran online. Pembayaran biaya ujian dapat dilaksanakan dari seluruh cabang BNI di seluruh Indonesia, ATM BNI, atau Internet Banking BNI.

Panduan Penting




Latihan Soal USM ITB 2011


Prosedur Pendaftaran Online USM ITB 2011

Biaya Pendidikan

Materi Ujian USM ITB

Tingkat Kesulitan Relatif dan Kapasitas

Pengumuman Hasil Ujian


Program Kemitraan Nusantara ITB (KN-ITB)


Program ini pada pelaksanaannya akan melibatkan lembaga yang telah memiliki kerja sama dengan ITB. Lembaga yang dimaksud, dalam hal ini dapat berupa Pemerintah Daerah tingkat Kota/Kabupaten, Perusahaan Mitra ITB, atau Instansi Pemerintah lainnya, yang telah dan masih memiliki kerjasama dengan ITB, di bidang pendidikan. Prinsip yang dianut adalah memberikan kesempatan pada putra-putri terbaik yang direkomendasikan oleh lembaga mitra ITB tersebut, untuk menjadi mahasiswa ITB.

Sesuai dengan peraturan DEPDIKNAS RI (PP no. 34/2010), pada tahun 2011 yang akan datang, ITB akan menerima 60% mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN dan Jalur Undangan Beasiswa). Sementara sisanya, sebesar 40% mahasiswa baru tahun 2011, akan dijaring melalui jalur seleksi mahasiswa baru ITB secara mandiri (PMBP-ITB dan KN-ITB).

Program Seleksi Mahasiswa Transfer ITB (SMT-ITB)

Program Seleksi Mahasiswa Transfer (SMT-ITB) 2011 disediakan ITB bagi mahasiswa transfer dari perguruan tinggi yang telah memiliki kerja sama di bidang pendidikan dengan ITB, yang akan melanjutkan pendidikan S1 di ITB.

Calon mahasiswa yang dapat mengikuti SMT-ITB 2011 adalah mahasiswa dari perguruan tinggi mitra ITB, yang diajukan oleh Rektor Universitas asalnya kepada Rektor ITB, sebagai calon peserta program. ITB tidak menerima calon mahasiswa yang mengajukan lamaran secara pribadi atau diajukan oleh lembaga yang bukan merupakan perguruan tinggi mitra ITB. Program studi yang dituju di ITB harus sama dengan program studi asal calon mahasiswa tersebut di universitas asalnya.


Program Seleksi Mahasiswa Internasional ITB (SMI-ITB
)

This program is basically an attempt of ITB to admit overseas students who wish to continue their study at ITB.

Classes for Overseas Students are offered at all Faculties/Schools in ITB. The program of ITB Classes for Overseas Student does not admit students of Indonesian nationality, and it does not grant any scholarship to overseas students.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

ITB menerima mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sistem seleksi ini merupakan sistem ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah panitia terpusat di Jakarta, yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Mekanisme ini akan dilaksanakan pada awal bulan Juli 2010. Tujuan pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri ini juga tidak mengurangi wewenang masing-masing perguruan tinggi untuk melaksanakan seleksi sendiri. Seleksi dilakukan dengan pola ujian tertulis.

Kegiatan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri adalah seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan pola ujian tulis dan ujian keterampilan khusus bagi Program Studi tertentu. Penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan oleh sebuah Panitia Terpusat yang dibentuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan ditempatkan di kota-kota yang strategis dimana Perguruan Tinggi Negeri berada.

Ujian tulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri akan dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama, dengan soal yang sama di berbagai PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan kelulusan seorang calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.

Para peserta Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri yang berminat untuk memilih salah satu program studi di ITB, harus bersedia memenuhi komitmen pelunasan Biaya Pendidikan di Muka (BPM), minimum sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah), dalam bentuk Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di ITB melalui SNMPTN 2011, diharuskan melunasi BPM yang telah dijanjikannya, pada saat pelaksanaan Pendaftaran Mahasiswa Baru ITB. ITB tidak menyediakan mekanisme penundaan pelunasan BPM maupun mekanisme pelunasan BPM secara angsuran/cicilan. Prosedur penyerahan Formulir Kesediaan Pembayaran BPM ITB pada saat pendaftaran calon peserta SNMPTN 2011 akan diinformasikan kemudian.

Mulai tahun 2011, ITB menawarkan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) serta Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) melalui program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Khusus bagi para peserta SNMPTN yang memilih FSRD, diharuskan untuk mengikuti ujian keterampilan.

Sesuai dengan peraturan DEPDIKNAS RI (PP no. 66/2010), pada tahun 2011 yang akan datang, ITB akan menerima 60% mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN dan Jalur Undangan Beasiswa). Sementara sisanya, sebesar 40% mahasiswa baru tahun 2011, akan dijaring melalui jalur seleksi mahasiswa baru ITB secara mandiri (PMBP-ITB dan KN-ITB). ITB tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tanpa ujian seleksi.

Program Beasiswa

Sebagai Institusi Pendidikan Tinggi yang menjalankan misi untuk menghasilkan lulusan yang “berakhlak tinggi, berkarakter luhur, mempunyai jiwa kepemimpinan, mampu dan mau membangun negara dan menjaga keutuhan bangsa”, sesuai dengan ketetapan senat ITB no. 22 tanggal 30 Oktober 1999, ITB menawarkan beberapa jenis beasiswa bagi para mahasiswanya, yang dikoordinasi oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB. Tujuan dari pemberian beasiswa tersebut adalah :

1. Mendorong kemajuan studi mahasiswa untuk dapat lulus tepat waktu,
2. Mendorong meningkatkan prestasi mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik,
3. Penghargaan atas prestasi dan dedikasi pada pendidikannya,
4. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat umum.

Seorang mahasiswa ITB dapat menerima beasiswa karena kekurangmampuan ekonominya, atau prestasi yang diraihnya selama mengikuti pendidikan di ITB. Untuk jenis beasiswa ekonomi, mahasiswa pemohon beasiswa harus berasal dari keluarga yang kurang mampu, dengan melampirkan surat keterangan penghasilan orang tua atau wali yang disahkan oleh lembaga yang berwenang. Sedangkan jenis beasiswa ekonomi yang ditawarkan oleh ITB dapat berupa Beasiswa Biaya Hidup, Beasiswa Biaya Pendidikan (bebas BPP), Beasiswa Tugas Akhir, dan/atau Beasiswa Pondokan.

Selain itu, ITB juga memberikan Beasiswa Penghargaan. Beasiswa ini merupakan penghargaan ITB atas prestasi yang telah dicapai mahasiswa, baik prestasi kurikuler maupun prestasi ekstra dan kokurikuler. Beasiswa ini diberikan kepada lulusan TPB terbaik (10 mahasiswa), mahasiswa peraih Indeks Prestasi (IP) tertinggi (untuk setiap program studi, diberikan kepada 1 orang mahasiswa di tingkat 2 dan 1 orang mahasiswa di tingkat 3), mahasiswa berprestasi utama (mahasiswa dengan IPK > 3,0 dan berprestasi menonjol dalam kegiatan ekstrakurikuler /kokurikuler), dan Beasiswa Karya Ilmiah, bagi mahasiswa yang melakukan penelitian atau memiliki karya ilmiah/karya profesional.

Untuk dapat memperoleh beasiswa, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pemohon beasiswa, yaitu :

1. Mahasiswa ITB yang terdaftar pada semester yang sedang berjalan
2. Tidak terkena kasus/sanksi akademik, maupun sanksi administrasi dari ITB
3. Mengikuti prosedur yang berlaku di ITB
4. Memenuhi persyaratan dan lolos seleksi penilaian
5. Bersedia mengikuti ketentuan yang diminta oleh pemberi beasiswa
6. Khusus untuk jenis beasiswa ekonomi, mahasiswa pemohon harus melampirkan surat keterangan tidak mampu, dilengkapi dengan surat keterangan penghasilan orang tua atau wali yang disahkan oleh lembaga yang berwenang

Selengkapnya...

Formula Baru Ujian Nasional

>> Wednesday, December 15, 2010

Pelaksanaan ujian nasional beberapa tahun terakhir terus mengundang pro dan kontra. Formula UN selama ini dianggap tidak adil untuk siswa karena kelulusan siswa hanya dinilai dari aspek akademis, padahal banyak siswa yang mempunyai potensi dan bakat heterogen. Akibatnya, siswa yang lemah dibidang akademis tapi memiliki keunggulan di bidang lain terhambat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya karena gagal dalam UN. Dalam rapat antara pemerintah yang diwakili Menteri Pendidikan Nasional dengan Komisi X DPR, Senin (13/12), disepakati bahwa UN tetap akan dilaksanakan. Hanya saja, Komisi X merekomendasikan kepada pemerintah untuk menyempurnakan peraturan yang berkaitan dengan formula kelulusan siswa. Inilah Formula Baru Ujian Nasional

Nilai sekolah = rapor + ujian akhir sekolah
Nilai gabungan = (bobot x nilai sekolah) + (bobot x ujian nasional)
Nilai kelulusan siswa = nilai gabungan + nilai mata pelajaran non Unas


Sebenarnya Kemendiknas dan Komisi X DPR belum menemukan titik temu untuk merumuskan standar kelulusan siswa sekolah. Namun, pemerintah telah menentukan formula baru penentu kelulusan. Mendiknas M. Nuh menegaskan, ujian nasional (unas) bukan menjadi satu-satunya penentu kelulusan siswa. Salah satu unsur kelulusan didapat dari nilai gabungan.

"Nilai sekolah ditambah nilai unas akan menjadi nilai gabungan," ujarnya selesai rapat dengar pendapat (RDP) di DPR kemarin (13/12). Penentuan nilai sekolah siswa, kata dia, didapatkan dari nilai rapor semester satu hingga semester empat plus nilai ujian akhir sekolah (UAS). "Hasil rata-rata nilai gabungan nanti tidak boleh kurang dari 5,5. Itu standarnya," terang Nuh.

Sayang, bobot penentu kelulusan belum ditentukan pemerintah. Nuh menyatakan pihaknya belum bisa memastikan besaran bobot untuk menghitung nilai gabungan. "Bobotnya berapa, ini yang belum kami tentukan. Termasuk standar minimal kelulusan juga belum kami tentukan," ucap mantan rektor ITS itu.

Dia menjelaskan, nilai gabungan yang didapatkan siswa menjadi salah satu unsur penentu kelulusan. Jika sebelumnya kelulusan ditentukan dengan angka minimal unas 5,5, nantinya angka itu belum bisa dianggap sebagai hasil akhir siswa. "Nilai gabungan akan dihitung lagi dengan nilai mata pelajaran non- unas," tambah Nuh.

Jika tahun depan formulasi baru itu direalisasikan, ungkap Nuh, kemungkinan besar unas ulangan akan ditiadakan. Sebab, syarat kelulusan yang diberikan sudah cukup longgar.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Unas Rully Chairul Azwar menegaskan, panja berharap Kemendiknas bijaksana dalam menentukan bobot sebagai salah satu perhitungan angka kelulusan. "Yang penting dalam formulasi baru itu, angka kelulusan mengakomodasi nilai rapor dan ujian sekolah," ujarnya. (nuq)

Respon Terhadap Formula Baru Ujian Nasional

Perubahan formula ujian nasional menjadi tidak lagi satu-satunya penentu kelulusan siswa, direspons positif oleh pihak sekolah. Namun demikian dimasukkannya penilaian keseharian siswa dalam penetuan kelulusan, dipandang sebagai suatu kebijakan yang terlambat.

Pasalnya, sudah semestinya kelulusan siswa, ditentukan dari keseluruhan kemampuan yang ada pada dirinya, yakni mencakup aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. "Meski terlambat, tapi ini lebih baik, daripada tidak ada perubahan kebijakan sama sekali.

Ini berarti, pemerintah pusat sudah sadar kalau formulasi kelulusan siswa hingga kini, belum tepat dan kurang efektif mengukur tingkat kecerdasan atau kemampuan para siswa. Jangan khawatir, guru sudah punya panduan ketika menilai siswa, sehingga hampir dipastikan, tak ada kecurangan seperti akumulasi nilai," kata Kasek SMP 23 Semarang, Drs Agung Nugroho MM ketika dihubungi, Rabu (15/12).

Menurutnya, amat naif jika kelulusan siswa hanya ditentukan dalam waktu empat hari dalam sebuah ujian yang distandarkan secara nasioanal. Terkait aspek keseharian siswa yang hendaknya dinilai, Agung berharap, dalam rumusan BSNP nantinya terdapat penilaian akhlak dan keikutsertaaan dalam kegiatan pembinaan kreativitas, selain nilai ulangan harian dan semester.

Terpisah, Sementara Pakar Pendidikan dari Unnes Prof Retmono berpandangan, formula baru UN tersebut, memberikan dampak positif bagi para siswa. "Mereka dipastikan memiliki kesempatan untuk bekreasi dan dinilai kreasinya, sehingga bisa termotivasi meningkatkan seluruh kemampuan, tak hanya berkisar kemampuan akademik," tuturnya.

Kesepakatan

Pemerintah sepakat dengan masukan DPR untuk mengakomodasi semua proses belajar siswa selama di sekolah. Meski bersedia menerima masukan Komisi X DPR, pemerintah masih tetap ingin supaya dalam penghitungan nilai akhir siswa yang menjadi acuan standar kelulusan tetap memberi bobot yang lebih besar pada hasil UN. Nuh beralasan, nilai UN perlu untuk mengontrol nilai sekolah.

Dari kajian Kemendiknas, sekolah yang terakreditasi C cenderung lebih mudah atau royal memberi nilai tinggi kepada siswa. Dengan demikian, nilai dari sekolah untuk semua siswa hampir sama, dianggap belum mampu membedakan mana siswa yang berprestasi baik dan biasa- biasa saja atau di bawah rata-rata.

Nuh mengatakan, nilai akhir yang merupakan gabungan dari nilai sekolah dan nilai UN tetap harus memenuhi syarat nilai minimal. Pemerintah berencana mematok nilai minimal 5,5. Dengan adanya formula baru kelulusan siswa, berkembang wacana tidak ada lagi UN ulangan.

Penulis : Drs. Asep Rusmana, S.H. (Admin/Diolah dari berbagai sumber)

Selengkapnya...

Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011

Sedikitnya 40 negara di dunia telah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing pada sektor pendidikan, mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Bahasa Indonesia semakin banyak diminati oleh masyarakat dunia, terbukti hingga saat ini kurang lebih 40 negara telah mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa asingdemikian ditegaskan seorang guru besar Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas), DR Aspar Rahman di Makassar, Rabu (7/10).

Dalam Tes sebesar SNNPTN pun bahasa Indonesia tetap diujikan, bahkan kalau kita amati hampir tiada tes atau ujian yang ada di Indonesia yang tidak mengujikan bahasa Indonesia. Soal Bahasa Indonesia sering dipandang sulit bahkan pada Ujian Nasional, terbukti mereka tidak yakin mendapatkan nilai maksimal dari mata pelajaran ini. Sebagian soal dijawab siswa dengan cara mengira-ngira karena tidak tahu jawaban yang benar, Duh Ironis!

Bahasa Indonesia seolah menjadi mata pelajaran momok bagi peserta ujian nasional SMA. Banyak siswa yang nilainya jeblok, bahkan ada 110 siswa tidak lulus karena nilai Bahasa Indonesia mereka rendah. Angka ini hampir separuh dari total 230 siswa SMA/MA Surabaya yang gagal UN.

Nah untuk persiapan Snmptn 2011 kami memberikan Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011 lengkap sebanyak 4 (empat) paket beserta jawabanya yang bisa Anda miliki secara gratis.

Download Links



Download Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011 Paket 1

Download Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011 Paket 2

Download Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011 Paket 3

Download Latihan Soal Bahasa Indonesia SNMPTN 2011 Paket 4

Jangan sampai kalah dengan orang lain dalam penguasaan bahasa Indonesia, masa ribuan pelajar dari berbagai sekolah di negara bagian Alabama, Amerika Serikat, belajar Bahasa Indonesia ketika berkunjung ke gerai Indonesia di Mobile International Festival (MIF) di kota Mobile, Alabama, AS, 18-20 November 2010, kita jangan sampai kalah semangat. Lihatlah Obama pun senang dan bisa berbahasa Indonesia.

Penulis : Dra. Ena Fauziah Dewanti, S.E. (Admin/Alumnus Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung)


Selengkapnya...

  © Kolom Panduan by Good Bloggers

Back to TOP