POS UN SD 2011

>> Tuesday, February 8, 2011

Atas kegigihan tim Admin Alhamdulillah kami telah mendapatkan POS UN SD 2011 atau POS UASBN SD 2011 yang berlaku bagi ujian nasional SD dan MI. Dalam POS ini pun diatur tentang Jadwal UN SD 2011 Mei 2011. Sebuah panduan yang sangat penting untuk kesuksesan UN SD 2011 silakan Anda mendownloadnya di blog ini. Kami sarankan kepada Anda agar mempelajari Ketentuan Pelaksanaan UN SD 2011 dengan Prosedur Operasi Standar yang resmi diterbitkan, Terima kasih atas kunjungan Anda.

Silakan download file penting itu di sini.

UN 2011

Babak baru pendidikan formal Indonesia akan dimulai tahun ini. Pemerintah memutuskan mulai tahun 2011 ujian nasional (Unas) bagi siswa SD, SLTP, SLTA bukan lagi penentu utama lulus tidaknya siswa. Namun Unas tetap penting karena masih menjadi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan. Bahkan untuk dapat memasuki sekolah negeri favorit, hasil Unas masih sangat penting karena biasanya NEM tinggi menjadi prasyarat.Berdasarkan Permendiknas Nomor 45/2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2010 tentang Pelaksanaan Unas SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011, jadwal ujian utama tingkta SLTA tanggal 18-21 April 2011 dan ujian susulan tanggal 25-28 April 2011. Jadwal ujian utama tingkat SLTP 25-28 April 2011 dan ujian susulan tangal 3-6 Mei 2011. Jadwal ujian SD diperkirakan awal Mei 2011.

Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) Djemari Mardapi mengatakan, keputusan perubahan esensi Unas itu disesuaikan dengan PP No.19/2005 tentang standar nasional pendidikan (SNP) yang menyatakan bahwa kelulusan peserta didik tidak hanya dinilai dari hasil Unas semata (pasal 72 ayat 1). Kriteria lain yang juga menentukan siswa itu lulus atau tidak antara lain: menyelesaikan program pembelajaran, lulus ujian sekolah, dan perolehan nilai baik pada semua mata pelajaran. Penilaiannya dalam bentuk tertulis, tes perbuatan, dan pengamatan.

Menurut Jemari, setiap nilai memiliki keriteria nilai kelulusan masing-masing, yaitu ada batas lulus untuk tiap komponen penilaiannya. Ketentuan nilainya diberikan oleh masing-masing pengajar di sekolah. Bisa saja, siswa yang lulus Unas tetap dinyatakan tidak lulus sekolah oleh pihak sekolahnya (http://ujiannasional.org). Untuk SD/MI, berdasarkan Pedoman Operasional Standar (POS) UASBN SD/MI dinyatakan bahwa nilai kelulusan Unas ditentukan dari masing-masing SD/MI. Kelulusan ditetapkan melalui rapat dewan guru yang mencakup nilai minimum tiap mata pelajaran dan nilai rata-rata ketiga mata pelajaran. Kelulusan Unas ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Penentuan kelulusan adalah nilai gabungan antara nilai Unas dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor (http://kisi-kisi.ujiannasional.org).

Dalam soal Unas Diknas Pusat menitipkan 25% soal untuk tujuan pemetaan. Sisanya (75%) dibuat oleh Diknas daerah dengan harus mengacu pada kisi-kisi Unas yang disusun Pusat. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan terpusat selanjutnya Panitia Pusat mengembalikan hasil pemeriksaan kepada panitia ujian di sekolah karena sekolah penentu lulus atau tidaknya. Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain.
Menurut Wakil Mendiknas, Fasli Jalal meski sudah memiliki panduan rencana Unas satuan pendidikan dasar dan menengah tahun ajaran 2010/2011 yang baru, Kemendiknas tetap menggunakan standar nilai yang sama dengan tahun lalu yakni 5,5 pada setiap mata pelajaran. Penentuan standar nilai itu belum bisa dinaikkan hingga standar pelayanan minimun (SPM) pendidikan di setiap daerah sudah sama. Perubahan esensi dan system penyelenggaraan Unas tahun 2011 ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan, setidaknya tercermin dari makin banyaknya siswa yang lulus. Tahun 2010 pada tingkat nasional terdapat 561 sekolah yang tingkat kelulusannya nol persen dengan jumlah siswa 9.283 siswa (Kompas 7/5/2010).

Di Kalbar, total siswa yang tidak lulus untuk SMA/SMK/sederajat tahun 2010 mencapai 7. 201 siswa. Tingkat kelulusan siswa SMA/sederajat mencapai 90, 56% atau 24. 091 dari 28.091 siswa. Yang tidak lulus sebanyak 3. 997 siswa. Pada SMK dari 9. 877 siswa yang mengikuti Unas, 6. 673 lulus dan 3. 204 tidak lulus (AP Post, 27/2/2010). Pada jenjang SMP/ sederajat terdapat 15.947 dari 58.018 siswa yang tidak lulus Unas (27,5%). Ada 33 SMP dari 1.036 yang tidak lulus 100 persen (8 SMP negeri, 25 SMP swasta/terbuka). Berdasarkan kabupaten/kota, tertinggi di Kabupaten Sekadau dengan nilai rata-rata 27,30, kedua di Kota Pontianak 27,20, dan ketiga di Kabupaten Landak dengan rata-rata 26,95. Menurut Kadis Diknas Kalbar Aleksius Akim, anjloknya nilai Unas SMP tahun 2010 karena pengaruh ketidakpastian Unas.

Mutu pendidikan

Perubahan esensi dan sistem Unas ini juga tidak terlepas dari putusan Mahkamah Agung (MA). Tahun 2009 MA membatalkan kasasi Pemerintah atas putusan PN Jakarta Pusat dan PT DKI Jakarta 6 Desember 2007 yang juga menolak permohonan pemerintah. MA juga memerintahkan pemerintah memperbaiki sarana pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan sebelum Unas dilaksanakan. Atas putusan itu seharusnya mulai tahun 2010 Unas tidak dilaksanakan lagi.
Sudah sejak lama rendahnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi sorotan. Padahal tahun 1960-an Indonesia menjadi salah satu tujuan belajar mahasiswa dari Negara tetangga; kini terbalik. Dalam laporan Indeks Pembangunan Pendidikan (Education Development Index-EDI) yang dipublikasikan dalam Global Monitoring Report UNESCO (2008), Indonesia berada pada EDI kategori sedang bersama 53 negara lainnya. Jangankan dengan Negara Eropa, EDI Indonesia kalah dibanding negara ASEAN seperti Malaysia. Berdasarkan data hasil penelitian di Singapura (2001) sistem pendidikan nasional kita pada urutan 12 dari 12 negara Asia, lebih rendah dari Vietnam. Finlandia merupakan Negara dengan kualitas pendidikan nomor satu di dunia.
Rendahnya kualitas pendidikan berkorelasi langsung dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hasil penelitian program pembangunan PBB (UNDP) tahun 2000 menunjukkan kualitas SDM Indonesia berada pada urutan 109 dari 174 negara, jauh dibandingkan dengan negara tetangga Singapura (24), Malaysia (61), Thailand (76) dan Philipina (77). Tentu kita semua berharap perubahan sistem Unas ini menjadi pintu awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita.
Selengkapnya...

Cara pengembalian uang pendaftaran UM UGM

>> Monday, February 7, 2011

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan mengembalikan seluruh uang pendaftaran yang diberikan calon mahasiswa baru melalui jalur seleksi ujian mandiri. Langkah ini dilakukan menyusul keputusan pihak UGM yang tidak akan menggelar ujian mandiri (UM) untuk seleksi mahasiswa baru tahun 2011 ini dan 100 persen mempercayakan seleksi mahasiswanya melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baik dari undangan maupun ujian tulis.

Direktur Akademik UGM, Dr Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pengembalian uang pendaftaran itu akan dilakukan mulai tanggal 7 Februari 2011 mendatang. "Akan kita kembalikan seluruhnya melalui rekening masing-masing. Tadinya akan kita masukan ke pendaftaran ujian tulis SNMPTN tetapi ternyata ada selisih uang pendaftaran, itu merepotkan dan berkasnya juga tidak semua lengkap," paparnya, Jumat (4/2). Untuk prosedur pengembalian Biaya Pendaftaran UM UGM kami akan jelaskan selengkapnya di blog ini.

Menurut Direktur Akademik UGM, uang pendaftaran untuk UM UGM sebesar Rp 200 ribu/orang. Sedangkan uang pendaftaran untuk SNMPTN hanya sebesar Rp 175 ribu/orang. "Selisihnya Rp 25 ribu, kalau tidak dikembalikan nanti bikin ramai.

Jumlah pendaftar UM UGM diperkirakan sudah mencapai 7.888 calon mahasiswa. Apabila Anda sudah terlanjur daftar UM UGM dan pengen uangnya kembali, inilah prosedurnya :

Ketentuan:

  1. Pengembalian dana secara transfer dilakukan hanya antar rekening Bank Mandiri.
  2. Pencairan dana dilakukan pada tanggal 14 Februari 2011.
  3. Data yang dimasukkan harus sama dengan data yang ada di buku rekening Bank Mandiri.
  4. Kegagalan transfer karena kesalahan isian ditanggung peserta.
  5. Pengembalian dana secara tunai dilayani di Gedung DAA UGM, Bulaksumur, Yogyakarta pada tanggal 14-18 Februari 2011, pukul 8.00-15.00 WIB.



Untuk pengembalian dana secara transfer silahkan lengkapi isian di situs resminya UM UGM disini. Jangan lupa NIS Anda, password, dan Tanggal Tranfernya agar gak repot,selamat meraih money back :)
Selengkapnya...

Pengumuman Snmptn 2011

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diakronim dengan SNMPTN merupakan salah satu bentuk ujian penerimaan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Selain SNMPTN cara masuk Perguruan Tinggi Negeri juga ada program mandiri (melalui ujian mandiri) dan penyaluran minat dan bakat melalui sekolah-sekolah (PMDK). Ujian ini dilaksanakan selama dua hari dalam setiap tahunnya secara serentak di seluruh Indonesia, untuk tahun 2011 Jalur SNMPTN dibagi 2 (dua):

  1. Jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik


  2. Pendaftaran : 1 Februari – 12 Maret 2011
    Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011
    Registrasi : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011

  3. Jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.


  4. Pendaftaran : 2 - 24 Mei 2011
    Ujian Tertulis : Selasa, 31 Mei 2011 dan Rabu, 1 Juni 2011
    Ujian Keterampilan : Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.
    Pengumuman Hasil : Rabu, 18 Mei 2011


Berikut ini beberapa hal yang sangat penting kami umumkan sehubungan pelaksanaan SNMPTN 2011 yang lebih komplek.

Dasar Hukum Snmptn 2011



Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 (SNMPTN 2011) diadakan dengan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi melalui pola seleksi secara nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil rapat Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Jakarta pada tanggal 4 November 2010, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa baru secara nasional dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2011 merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. SNMPTN 2011 akan dilaksanakan melalui :

(1) jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik, dan
(2) jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan.

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya serangkaian kegiatan sosialisasi mengenai tata laksana SNMPTN 2011 Jalur Undangan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, panitia telah mendapatkan berbagai masukan dari kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat umum, tentang ketentuan dan persyaratan sekolah dan siswa pelamar SNMPTN 2011 Jalur Undangan sebagaimana tercantum dalam Informasi Awal. Oleh karena itu, panitia telah menyempurnakan ketentuan tentang sekolah dan siswa pelamar Jalur Undangan, sekaligus pemutakhiran informasi mengenai integrasi Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi), sebagaimana disajikan dalam informasi ini.

Informasi ini menyajikan ketentuan umum SNMPTN 2011 baik jalur ujian tertulis/keterampilan dan jalur undangan, persyaratan, cara pendaftaran, jenis ujian, jadwal, biaya, termasuk kelompok Program Studi baik Kelompok IPA maupun IPS dari 60 Perguruan Tinggi Negeri. Informasi ini diterbitkan untuk dipergunakan dan dicermati secara seksama oleh calon peserta yang akan mengikuti SNMPTN 2011, sehingga calon peserta dapat mempersiapkan diri dalam memilih Program Studi yang dikehendaki dan dapat menjadi panduan awal untuk mengikuti proses seleksi SNMPTN dengan baik. Secara rinci informasi tentang tata cara pendaftaran dan pelaksanaan SNMPTN dimuat dalam Panduan Peserta SNMPTN 2011 yang dapat diakses di laman (website) dengan alamat http://www.snmptn.ac.id.

Jadwal Penting



Jadwal berikut merupakan jadwal-jadwal penting yang harus diketahui peserta SNMPTN 2011.

No Tanggal Kegiatan
1 1 Februari – 12 Maret 2011 Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan
2 21 Maret – 9 April 2011 Proses Seleksi Pilihan I di PTN Masing-masing
3 15 – 16 April 2011 Penetapan Hasil Seleksi Tahap I
4 18 April – 7 Mei 2011 Proses Seleksi Pilihan II di PTN Masing-masing
5 13 – 14 Mei 2011 Penetapan Hasil Seleksi Akhir SNMPTN Jalur Undangan
6 18 Mei 2011 Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Undangan
7 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011 Pra Registrasi dan Registrasi SNMPTN Jalur Undangan
8 2 – 24 Mei 2011 Pendaftaran SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
9

31 Mei – 1 Juni 2011

Pelaksanaan Ujian Tertulis
10

3 – 4 Juni 2011

Pelaksanaan Ujian Keterampilan
11 26 – 28 Juni 2011 Penetapan Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
12 30 Juni 2011 Pengumuman Hasil SNMPTN Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan
13 Juli 2011 Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri PTN


Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 (SNMPTN 2011) - Jalur Undangan



Dasar Pemikiran

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, umur, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.

Perguruan tinggi sebagai lanjutan pendidikan setelah SLTA hendaknya dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan penilaian dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa.

Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Sekolah dengan demikian dapat diberikan penghargaan dan kepercayaan melakukan seleksi awal calon mahasiswa yang berprestasi dan diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dengan baik.

Tujuan

Untuk dapat menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SLTA seluruh Indonesia perlu dilakukan seleksi secara nasional melalui suatu kepanitiaan SNMPTN Jalur Undangan yang bertujuan :

1. Mendapatkan mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SLTA
2. Memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
3. Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah untuk menjadi bagian pelaksana seleksi awal di tingkat sekolah.

Ketentuan Umum dan Persyaratan


Ketentuan Umum


1. Jalur undangan ialah mekanisme seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik tanpa ujian tertulis/keterampilan.
2. Jalur undangan tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat.
3. Kepala Sekolah mendaftarkan siswa terbaiknya untuk diseleksi menjadi calon mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang diminati.

Persyaratan Sekolah

1. Sekolah yang memiliki akreditasi A, B atau C dari BAN-SM dan/atau terdaftar pada database SNMPTN Tahun 2010.

Persyaratan Siswa Pelamar

1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK yang sedang duduk di kelas 12 dan akan mengikuti UN pada tahun 2011.
2. Siswa yang memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah dan memiliki prestasi akademik terbaik dengan peringkat sebagai berikut:

Akreditasi Sekolah

Jenis kelas

Peringkat siswa dalam kelas

A

Akselerasi

100% (semua siswa)

A

RSBI/Unggulan

75% terbaik

A

Reguler

50% terbaik

B

Reguler

25% terbaik

C

Reguler

10% terbaik



Tata Cara Pendaftaran Jalur Undangan

      Panitia pusat bersama-sama dengan panitia lokal menginformasikan kepada sekolah tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana SNMPTN Jalur Undangan.

      Kepala Sekolah harus membaca dan memahami seluruh ketentuan dan prosedur SNMPTN Jalur Undangan yang termuat dalam laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id, terutama yang berkaitan dengan persyaratan dan daya tampung program studi di masing-masing PTN.

      Kepala Sekolah secara proaktif mendaftarkan profil sekolahnya melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan untuk mendapatkan user name dan password serta jumlah siswa yang dapat diusulkan mengikuti SNMPTN Jalur Undangan.
      Proaktif : panitia tidak akan mengirimkan undangan secara tertulis yang dikirimkan langsung ke alamat masing-masing sekolah.

      Kepala Sekolah mengisi data prestasi akademik siswa dengan menggunakan user name dan password secara online melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.

      Kepala Sekolah memberikan Nomor Pendaftaran dan Password yang didapatkan dari sistem kepada siswa pelamar yang direkomendasikan.

      Siswa Pelamar yang telah didaftarkan oleh Kepala Sekolah membayar uang pendaftaran ke Bank Mandiri dengan menunjukkan Nomor Pendaftaran.
      Catatan : Bagi siswa pelamar yang memenuhi persyaratan program Bidik Misi 2011 tidak perlu membayar biaya pendaftaran, sehingga siswa tersebut dapat langsung login untuk melakukan pendaftaran Jalur Undangan secara online.

      Siswa Pelamar dengan menggunakan Nomor Pendaftaran dan Password mengisi biodata, pilihan PTN dan program studi, mengunggah (upload) foto resmi terbaru, dan mencetak Kartu Bukti Pendaftaran, melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.

      Kepala sekolah dan siswa pelamar harus mengisi data dengan benar dan jujur. Ketidak-jujuran pengisian data akan dikenai sanksi dan dapat berakibat dibatalkannya seluruh proses seleksi jalur undangan, walaupun siswa pelamar sudah dinyatakan lulus.


Jadwal Seleksi snmptn Jalur Undangan

Pendaftaran : 1 Februari – 12 Maret 2011
Pengumuman Hasil : 18 Mei 2011
Registrasi : 31 Mei dan/atau 1 Juni 2011

Jurusan/Program Studi dan Jumlah Pilihan

      Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati.

      Siswa pelamar dapat memilih program studi yang diminati pada masing-masing PTN yang dipilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga).

      Urutan pilihan program studi merupakan prioritas pilihan.

      Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN Jalur Undangan tahun 2011 dapat dilihat pada laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id.

      Ketentuan lebih lanjut mengenai seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN yang dipilih siswa pelamar. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan tersebut di laman (website) PTN yang diminati.


Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2011 sebesar Rp. 175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

Pengumuman dan Hasil Registrasi snmptn Jalur Undangan

      Hasil seleksi jalur undangan akan diumumkan melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id pada Rabu, 18 Mei 2011.

      Registrasi bagi siswa pelamar yang lulus seleksi jalur undangan akan dilakukan pada 31 Mei 2011 dan/atau 1 Juni 2011 di masing-masing PTN.

      Persyaratan dan ketentuan registrasi yang harus dipenuhi oleh siswa pelamar yang lulus dapat dilihat pada laman di masing-masing PTN.


Integrasi Program Bidik Misi

Pada tahun 2011, Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi) dari Kementerian Pendidikan Nasional bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan ke dalam pola seleksi SNMPTN. Ketentuan lebih lanjut mengenai program Bidik Misi ini dapat dilihat dalam laman http://bidikmisi.dikti.go.id.

Lain-lain

Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2011 akan diinformasikan melalui laman SNMPTN http://undangan.snmptn.ac.id dan menjadi bagian integral dari Prosedur Operasional Baku SNMPTN Tahun 2011.

Alur Pendaftaran Snmptn 2011 - Jalur Undangan



Strategi Snmptn Jalur Undangan

Ingat Salah dalam memilih, bisa gagal.Semua proses dilakukan oleh mesin komputer yang sudah terprogram. Semua berjalan dengan data yang sudah dimasukkan oleh sekolah. Selain itu, penentuan siapa yang akan diterima lewat jalur ini ditentukan oleh Pantukir (Panitia Penentu Akhir) dalam rapat bersama rektor PTN se Indonesia di Kemendiknas Jakarta.

Bisa jadi siswa dengan ranking I di sekolah malah tidak diterima jalur tanpa tes ini, sementara siswa dengan ranking tidak terlalu bagus, malah diterima. Tentu karena prodi pilihannya berbeda.

Pada sistem baru ini siswa bisa memilih dua PTN di antara 60 PTN se Indonesia. Setiap PTN bisa memilih tiga prodi. Tentu pilihan pertama akan menjadi prioritas utama penyaringan. Misalnya pilihan pertama di UNS prodinya Pendidikan Kedokteran, pilihan kedua Teknik, dan pilihan ketiga Pertanian. Maka nilai siswa akan masuk ke saringan pertama bersama pendaftar lainnya di Pendidikan Kedokteran. Jika tidak masuk, baru ke prioritas pilihan kedua, dan seterusnya.

Jika pada PTN pertama tidak masuk semua, baru dimasukkan ke PTN kedua, misalnya Undip. Prosesnya juga sama, disaring pada pilihan pertama dulu di Undip, seterusnya sampai prioritas pilihan prodi ketiga.

Di sini pentingnya harus tahu berapa calon mahasiswa yang diambil lewat jalur undangan ini, di setiap prodi di sebuah PTN. Jangan terlalu memaksa harus memilih prodi tertentu hanya karena senang. Tetapi lihat nilai dan daya tampung.

Melalui halaman (website) http://www.undangan.snmptn.ac.id, seluruh PTN akan memajang berapa calon mahasiswa yang diterima. Harap dipertimbankan pula, lanjutnya, pendaftarnya se Indonesia, sehingga harus tepat memilih. Tepat saja masih belum tentu diterima, apalagi asal-asalan. Jadi koordinasi antara siswa, orang tua, guru BP dan kepala sekolah sangat diperlukan. Jangan menyesal kemudian.

Berlatihlah soal-soal secara terarah dan terpadu. Silakan ambil latihan Soal Snmptn 2011 disini.

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011 (SNMPTN 2011) - Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan



Persyaratan dan Ketentuan

Seleksi

1. Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2009, 2010, dan 2011. Bagi lulusan tahun 2009 dan 2010, memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara dan bagi lulusan tahun 2011 telah memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto yang bersangkutan dan dicap.
2. Memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tidak buta warna bagi program studi tertentu.

Penerimaan

Lulus Ujian Nasional, lulus ujian tertulis dan atau keterampilan SNMPTN 2011, sehat, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Cara Pendaftaran

Pendaftaran SNMPTN jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dilakukan oleh calon peserta secara online melalui internet dari manapun.

Penjelasan Pengertian Lintas Wilayah

Peserta ujian dapat memilih Program Studi di setiap PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga peserta ujian tidak harus mengikuti ujian di tempat Program Studi atau Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi pilihannya. Peserta dapat memilih lokasi ujian yang dikehendaki.

Jenis Ujian

1. Ujian Tertulis
1. Tes Potensi Akademik (TPA)
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP):
1. Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
2. Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika.
3. Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
2. Ujian Keterampilan untuk program studi di bidang ilmu keolahragaan dan/atau kesenian.

Peraturan Ujian Keterampilan Untuk Prodi Olah Raga dan Seni

Peserta ujian yang memilih program studi Keolahragaan dan/atau Kesenian diwajibkan mengikuti Ujian Keterampilan yang dilaksanakan dua hari setelah pelaksanaan ujian tertulis. Peserta Ujian Keterampilan dapat mengikuti ujian di perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta atau PTN terdekat dari tempat pendaftaran peserta yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta. Program studi penyelenggara secara lengkap dapat dilihat pada Daftar Program studi di laman (website) SNMPTN 2011.

Jadwal dan Pendaftaran Ujian

1. Pendaftaran : 2 - 24 Mei 2011
2. Ujian Tertulis
Selasa, 31 Mei 2011 : Tes Potensi Akademik
Tes Bidang Studi Dasar

Rabu, 1 Juni 2011 : Tes Bidang Studi IPA
Tes Bidang Studi IPS
3. Ujian Keterampilan
Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Juni 2011.


Sistem Penilaian

1. Program Studi yang tidak mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
1. Tes Potensi Akademik (TPA) : 30%
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70%
2. Program studi yang mengadakan Ujian Keterampilan, proporsi bobotnya adalah sebagai berikut:
Program studi keolahragaan:
1. Ujian Tulis : 50%
2. Ujian Keterampilan : 50%
Program studi kesenian:
1. Ujian Tulis : 40%
2. Ujian Keterampilan : 60%


Penilaian hasil ujian menggunakan ketentuan sebagai berikut:

Jawaban BENAR : + 4
Jawaban SALAH : - 1
Tidak Menjawab : 0

Setiap mata ujian akan dinilai berdasarkan peringkat dengan skala nol sampai seratus sebelum nilai tersebut dijumlahkan dengan nilai mata ujian lainnya. Oleh karena itu, setiap mata ujian harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak ada yang diabaikan.

Pengelompokan Program

Kelompok ujian SNMPTN terbagi menjadi 3 (tiga):

1. Kelompok Ujian IPA
2. Kelompok Ujian IPS
3. Kelompok Ujian IPC

Setiap peserta dapat mengikuti kelompok Ujian IPA, IPS, atau IPC tidak harus sesuai dengan jurusan SMA/MA/SMK/MAK yang bersangkutan.

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan

1. Program Studi yang ada di Perguruan Tinggi Negeri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Program Studi kelompok IPA dan IPS.
2. Setiap peserta kelompok ujian IPA/IPS dapat memilih sebanyak-banyaknya dua program studi sesuai dengan kelompok ujian yang diikuti.
3. Setiap peserta kelompok ujian IPC dapat memilih tiga program studi dengan catatan sekurang-kurangnya satu program studi kelompok IPA dan satu program studi kelompok IPS.
4. Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pilihan.
5. Peserta ujian yang memilih hanya satu program studi boleh memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja (lintas wilayah).
6. Peserta ujian yang memilih dua program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di luar wilayahnya (lintas wilayah).
7. Daftar program studi, daya tampung tahun 2011, dan jumlah peminat tahun 2010 akan dicantumkan dalam Buku Panduan Peserta yang dapat dilihat di laman (website) http://www.snmptn.ac.id.

Biaya Ujian

1. Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPA atau Kelompok IPS.
2. Rp175.000,00 (Seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) per peserta untuk kelompok IPC (IPA + IPS).
3. Rp150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) per peserta per ujian keterampilan bagi yang memilih program studi yang mempersyaratkan ujian keterampilan.
4. Biaya tersebut disetor ke Bank Mandiri. Biaya yang sudah disetor tersebut tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

Mekanisme Pendaftaran

Pendaftaran online dapat dilakukan dari manapun melalui website http://ujian.snmptn.ac.id dengan tata cara sebagai berikut:

1. Calon peserta membayar biaya ujian mulai tanggal 2 Mei 2011 pukul 08.00 WIB sampai dengan 24 Mei 2011 pukul 12.00 WIB melalui Loket/ATM/Internet Banking Bank Mandiri. Pendaftaran secara online ditutup pada tanggal 24 Mei 2011 pukul 16.00 WIB.
2. Ketika melakukan pembayaran, calon peserta harus memasukkan nomor kartu identitas calon peserta (KTP/SIM/Paspor Indonesia/Kartu Keluarga) dan memilih kelompok ujian yang dikehendaki (IPA/IPS/IPC). Khusus bagi yang menggunakan paspor sebagai identitas diri, pembayaran hanya dapat dilakukan melalui Loket atau Internet Banking.
3. Setelah melakukan pembayaran, calon peserta akan menerima bukti pembayaran yang berisi: (a) Nomor Identitas calon peserta, dan (b) PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
PERHATIAN: Nomor Identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain dan hanya dapat dipergunakan untuk melakukan pendaftaran online satu kali saja. Konsekuensi kelalaian menjaga kerahasiaan informasi tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab calon peserta.
4. Calon peserta melakukan pendaftaran secara online (melalui Internet) dengan mengunjungi website dengan alamat http://ujian.snmptn.ac.id dan memilih menu Pendaftaran. Untuk melakukan pendaftaran secara online, calon peserta harus menyiapkan:
1. Bukti pembayaran.
2. Kartu identitas yang dipakai ketika melakukan pembayaran.
3. Fotokopi ijazah/tanda lulus.
4. File pasfoto berwarna ukuran 4 x 6 cm (terbaru), berformat JPG atau PNG, dengan ukuran maksimum 100 KB.
5. Calon peserta harus melakukan Login dengan memasukkan Nomor Identitas dan PIN SNMPTN yang tercantum dalam bukti pembayaran.
6. Calon peserta mengisi borang (formulir) pendaftaran online sesuai dengan petunjuk yang ada secara benar. Semua informasi yang diisikan dalam borang ini harus benar. Kesalahan/kecurangan dalam pengisian borang ini berakibat pembatalan penerimaan di PTN yang dituju.
7. Calon peserta harus menyimpan dan mencetak file Kartu Bukti Pendaftaran online.
8. Calon peserta menandatangani Kartu Bukti Pendaftaran tersebut. Kartu Bukti Pendaftaran yang telah ditandatangani berlaku sebagai Kartu Tanda Peserta SNMPTN 2011. Kartu ini harus disimpan dengan baik dan dibawa ketika mengikuti ujian. Calon peserta telah resmi dinyatakan sebagai peserta ujian SNMPTN 2011.

Tutorial tatacara pendaftaran ujian tertulis dan atau keterampilan dapat diunduh (download) di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id mulai tanggal 25 Januari 2011.

Integrasi Program Bidik Misi

Pada tahun 2011, Program Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi) dari Kementerian Pendidikan Nasional bagi siswa SMA/SMK/MA/MAK diintegrasikan ke dalam pola seleksi SNMPTN. Ketentuan lebih lanjut mengenai program Bidik Misi ini dapat dilihat dalam laman http://bidikmisi.dikti.go.id.

Pengumuman Hasil Snmptn 2011

Hasil ujian tertulis dan/atau keterampilan diumumkan di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id yang dapat diakses pada hari Kamis, 30 Juni 2011 mulai pukul 00.00 WIB.

Website Resmi dan Alamat Panitia Pelaksana

1. Halaman (website) resmi SNMPTN 2011 adalah http://www.snmptn.ac.id. Segala informasi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui website tersebut.
2. Calon peserta juga dapat memperoleh informasi melalui akun twitter SNMPTN: @snmptn2011
3. Alamat Panitia Pelaksana SNMPTN 2011 adalah Gedung Rektorat IPB lantai 2 Kampus IPB Darmaga, Bogor. Telp/Fax. (0251) 8423068 ; e-mail: panitia@snmptn.ac.id.
4. Informasi dan tata cara pendaftaran dapat ditanyakan melalui HALO SNMPTN 2011 (Call Center) : 0804-1-450-450

Lain-lain

Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN 2011 akan diinformasikan melalui laman (website) SNMPTN 2011 dan menjadi bagian dari Pedoman Operasional Baku (POB) SNMPTN 2011.

Alur Pendaftaran Snmptn 2011 - Jalur Ujian Tertulis/Keterampilan



Strategi Snmptn Jalur Ujian Tulis / Keterampilan

Dalam jalur ini kehari-hatian tetap dibutuhkan dengan didasari beberapa strategi antara lain :

Pilihlah Jurusan yang sesuai dengan minatmu, jangan tergoda karena hanya pengaruh teman atau lingkungan.

Sesuaikan tingkat kesulitan masuknya dengan kemampuanmu.

Kenali seberapa kuatkah kemampuan pesaingmu, yakni peserta Snmptn yang memilih jurusan yang sama di Perguruan Tinggi yang tidak berbeda.

Berlatihlah soal-soal secara terarah dan terpadu. Silakan ambil latihan Soal Snmptn 2011 disini.
Selengkapnya...

Ternyata UM UGM Dihapuskan

>> Sunday, February 6, 2011

UGM menutup secara resmi seleksi mahasiswa baru jalur mandiri (UM UGM). Sebagai gantinya, penerimaan mahasiswa baru akan dilaksanakan mengikuti pola Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dengan pola itu, UGM melakukan dua cara seleksi yakni ujian tulis/keterampilan SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan.

Demikian penegasan Rektor UGM, Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD, terkait dengan penerimaan mahasiswa baru bagi UGM, kemarin (17/1). Dikatakannya bahwa keberhasilan penyelenggaraan ujian masuk (UM) UGM pada tahun-tahun sebelumnya, menjadi titik tolak perubahan pola penerimaan mahasiswa baru UGM tahun ini. Seleksi mandiri jalur ujian tulis (Utul) UGM telah terbukti menunjukkan hasil yang sangat baik.

Salah satu indikator keberhasilan tercermin pada capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. ''Riset membuktikan rerata IPK mahasiswa melalui penjaringan Utul UM UGM lebih tinggi dibandingkan rerata IPK mahasiswa jalur UMPTN (SNMPTN),'' kata Rektor di ruang sidang pimpinan UGM.

Dijelaskan, para mahasiswa mampu memiliki IPK tinggi karena melalui proses seleksi yang baik. Dalam proses tersebut, soal-soal yang diujikan sangat berbobot. Sebab itu, pada seleksi mahasiswa baru tahun 2011, soal-soal yang dikembangkan UGM sepakat untuk diintegrasikan ke dalam Utul SNMPTN. ''Karena bagaimana pun UGM ingin mencari cara terbaik untuk membantu masyarakat agar bisa belajar di perguruan tinggi,'' ujarnya.

Semua perubahan itu, menurut Prof Sudjarwadi, mengacu pada Permendiknas 34/2010. Pembuatan soal seleksi SNMPTN tahun ini melibatkan tim yang berasal dari berbagai PTN, sebagian besar dari UGM, ITB, dan UI. ''Karena keberhasilan dalam membuat soal-soal ujian mandiri, maka keterlibatan tiga PTN, UGM, UI dan ITB, sangat besar. Bahkan, untuk menyusun soal-soal ujian seleksi SNMPTN nantinya masing-masing akan mengirimkan lebih 15 orang,'' tuturnya, sekaligus menandaskan UGM merasa tidak dirugikan akibat perubahan itu.

Direktur Administrasi Akademik UGM, Dr Budi Prasetyo Widyobroto DEA DESS menambahkan, penjaringan mahasiswa baru UGM seratus persen melalui pola SNMPTN, yang terdiri atas Utul SNMPTN dan Undangan. Dengan demikian, bagi calon mahasiswa yang ingin masuk UGM, dapat mendaftar melalui dua cara itu. ''Bagi yang sudah terlanjur mendaftar Utul dan PBS UM UGM, tidak perlu khawatir karena semua akan diintegrasikan ke dalam Utul SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan,'' jelasnya.

Utul SNMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Juni 2011, sedangkan hasilnya akan diumumkan pada akhir Juni 2011. Untuk seleksi mahasiswa baru SNMPTN jalur undangan akan dibuka mulai bulan Februari 2011.

Di luar akademik

Ada yang beranggapan, ujian SNMPTN akan sulit. Apalagi calon mahasiswa yang tak terlalu unggul dalam akademik, tetapi berprestasi di bidang seni dan olahraga akan kesulitan memasuki perkuliahan di UGM.

”Penjaringan mahasiswa baru UGM 100 persen melalui pola SNMPTN, yang terdiri atas ujian tulis SNMPTN dan undangan. Yang telanjur mendaftar ujian tulis dan penelusuran bibit unggul UM UGM tak perlu khawatir karena akan diintegrasikan dalam ujian tulis SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan,” kata Direktur Administrasi Akademik UGM Dr Budi Prasetyo Widyobroto, DEA, DESS.

Sebanyak 7.888 calon mahasiswa baru telah mendaftar seleksi masuk UGM melalui jalur penelusuran bibit unggul dan ujian tulis UGM serta 1.680-an orang mengajukan pendaftaran lewat Penjaringan Bibit Unggul. Mereka akan diintegrasikan dalam ujian tulis SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan. Mereka melalui proses verifikasi lebih dulu pada 27 Maret 2011.

SNMPTN jalur undangan merupakan seleksi Penjaringan Bibit Unggul. Jalur ini terdiri dari Penjaringan Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penjaringan Bibit Unggul Beasiswa Berprestasi (PBUBB), Penjaringan Bibit Unggul Olahraga Seni (PBOS), dan Penjaringan Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD). Jadi, calon mahasiswa dengan prestasi nonakademik tak perlu berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk merasakan suasana perkuliahan di UGM.

”Penjaringan Bibit Unggul Swadana termasuk penerimaan melalui jalur ini. Tentang syarat dan prosedur, sama seperti Penjaringan Bibit Unggul, meski berprestasi tetap disyaratkan masuk ranking 25 persen terbaik di kelasnya,” lanjut Budi Prasetyo.

Isu komersialisasi kampus yang merebak belakangan ini di UGM seakan terjawab meski tentu belum menyeluruh. Pendidikan jenjang perguruan tinggi seharusnya tak tertutup hanya untuk kaum kelas menengah-atas, tetapi harus juga dapat dirasakan sampai ke akar rumput.

Akan tetapi, tak hanya proses seleksi yang harus dibenahi. Biaya perkuliahan pun semestinya tak memberatkan mahasiswa.

UGM tampaknya memantapkan diri sebagai universitas negeri yang punya tanggung jawab menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan mengusung pemerataan akses pendidikan.

Konsekuensi Logis Ditutupnya UM UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan mengembalikan seluruh uang pendaftaran yang diberikan calon mahasiswa baru melalui jalur seleksi ujian mandiri. Langkah ini dilakukan menyusul keputusan pihak UGM yang tidak akan menggelar ujian mandiri (UM) untuk seleksi mahasiswa baru tahun 2011 ini dan 100 persen mempercayakan seleksi mahasiswanya melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baik dari undangan maupun ujian tulis.

Direktur Akademik UGM, Dr Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, pengembalian uang pendaftaran itu akan dilakukan mulai tanggal 7 Februari 2011 mendatang. "Akan kita kembalikan seluruhnya melalui rekening masing-masing. Tadinya akan kita masukan ke pendaftaran ujian tulis SNMPTN tetapi ternyata ada selisih uang pendaftaran, itu merepotkan dan berkasnya juga tidak semua lengkap," paparnya, Jumat (4/2).

Menurutnya, uang pendaftaran untuk UM UGM sebesar Rp 200 ribu/orang. Sedangkan uang pendaftaran untuk SNMPTN hanya sebesar Rp 175 ribu/orang. "Selisihnya Rp 25 ribu, kalau tidak dikembalikan nanti bikin ramai," tambahnya.

Jumlah pendaftar UM UGM sendiri kata dia, sudah mencapai 7.888 calon mahasiswa.
Selengkapnya...

Perihal USM ITB Dihapuskan

Mulai tahun ini Institut Teknologi Bandung (ITB) menghapus ujian saringan masuk (USM) dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB). Sebagai gantinya, ITB hanya melaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana secara nasional, yakni melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan, serta jalur ujian tertulis dan keterampilan.

"ITB akan menerima mahasiswa baru 100% dari SNMPTN dengan komposisi 60% jalur undangan dan 40% jalur ujian tertulis dan keterampilan," ungkap Wakil Rektor bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni ITB, Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin pada jumpa pers di Gedung Rektorat ITB, Jln. Tamansari Bandung, Kamis (13/1).

Disebutkan Hasanuddin, diambilnya jalur 100% SNMPTN untuk PMB di ITB ini, sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Nomor 34/2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana. Selain itu, ITB pun akan menyediakan minimal 20% bagi mahasiswa baru dari kalangan kurang atau tidak mampu dari keseluruhan mahasiswa baru.

"Jadi kemungkinan mahasiswa yang kurang mampu atau tidak mampu di ITB bisa lebih dari 20%," tandasnya.

Hasanuddin menyebutkan, untuk jalur undangan akan ditentukan panitia nasional dan bukan oleh PTN. Nantinya panitia nasional akan mengirimkan undangan ke sekolah-sekolah berprestasi dalam lulusannya serta sekolah itu minimal terakreditasi B.

"Bagi sekolah yang menerima undangan bisa mendaftarkan para siswa yang berprestasi melalui kepala sekolah masing-masing ke panitia nasional SNMPTN," tambahnya.

Setelah masuk, nantinya pihak ITB akan menyeleksi calon mahasiswanya sesuai prestasi akademiknya yang dilihat dari buku rapor maupun lainnya.

Masuk ITB Hanya Satu Jalur Melalui SNMPTN

Seperti yang dilansir situs resmi Ujian Saringan Masuk itb.ac.id/usm-itb, ITB hanya menerima mahasiswa program sarjana melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34/2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana.

Berkenaan dengan hal tersebut, ITB meminta seluruh informasi mengenai sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2011 yang pernah terbit sebelum Senin, 10 Januari 2011 agar diabaikan. Termasuk informasi tentang pelaksanaan PMBP-ITB 2011, KN-ITB 2011, dan program Beasiswa seperti Bidik Misi, BIUS, Beasiswa Ekonomi Lemah, dan lain sebagainya.

Saat dikonfirmasi Kantor Berita kepada seksi penyaringan mahasiswa, Rabu (12/01/2011), ITB masih merembukkan rencana selanjutnya terkait keputusan tersebut, seperti masalah keuangan, beasiswa, dan program studi yang selama ini hanya menggunakan penyaringan mandiri. Mereka berharap keputusan final bisa didapatkan dalam minggu ini. Jika ada informasi baru, hal tersebut akan segera dipublikasikan pada situs resmi USM.

Kabar penghapusan USM ini memang mengejutkan banyak pihak. Di situs mikro blogging twitter cukup banyak pengguna yang menanyakan hal ini. Seperti yang ditulis oleh @nilamastari : Demi apa lu? Seriusan?! RT @DeviNathania: Gak ada cyiiin..RT @nilamastari: Eh SERIUSAN PMBP ITB NGGAK ADA?

Atau seperti yang ditulis oleh Billy Richardo pada akun nya @billyrch: USM ITB GA ADA LAGI>>>> SPEKTAKULAR>>> itb dpt duit drmana donk?

Ada pula pihak yang kecewa dengan penghapusan USM ini. @dididiardi misalnya, dalam sebuah twitnya ia menulis @dididiardi: Okay thanks mendiknas lu menghancurkan semangat itb gw

Namun, tak sedikit pula pengguna yang mendukung keputusan tersebut. Seperti yang ditulis oleh @selvyrosa: Seriusan?mulai taun ini ken? RT @kenny_ald: Gile ITB gk pake USM+Kemitraan lagi! Good..good...
Selengkapnya...

  © Kolom Panduan by Good Bloggers

Back to TOP