Jadwal Formula 1 2010
>> Sunday, April 11, 2010
Kami Pegang Nico Rosberg sebagai Pengganti Raikkonen
Kehadiran Michael Schumacher di Mercedes GP diakui sedikit menenggelamkan nama rekan setimnya, Nico Rosberg. Toh, Rosberg mengaku menikmati iklim persaingan dengan Schumi.
Schumi yang pensiun dari F1 tahun 2006, memutuskan kembali tahun ini. Sebagai pembalap yang memegang tujuh gelar juara dunia, wajar jika sorotan publik lebih mengarah padanya ketimbang pada Rosberg.
Namun Rosberg membuktikan diri bukan pembalap sembarangan. Di seri pembuka F1 di Bahrain pekan lalu, Rosberg unggul segalanya dibanding Schumacher.
Dalam tiga sesi latihan bebas, Rosberg selalu lebih cepat dari Schumi, demikian pula di kualifikasi. Puncaknya adalah saat lomba di mana pemuda 24 tahun itu finis kelima, satu tempat lebih baik dari capaian Schumi.
"Saya senang bisa menjejak finis di depan Michael," kenang Rosberg tentang hasil di Bahrain dalam sebuah wawancara dengan koran Bild, seperti dikutip ITV.
Hasil di Bahrain cuma memperkuat aroma persaingan keras yang terjadi di garasi Mercedes GP. Namun Rosberg memandang bahwa persaingan itu akan berujung positif buat tim.
"Ini sebuah duel yang super di antara kami, yang akan semakin ketat nantinya," demikian kata Rosberg.
Sistem Poin Baru
F1 musim 2010 dipastikan bakal menggunakan sistem poin baru setelah asosiasi tim menyetujui usulan tersebut. Perubahan lain yang akan berlaku mulai tahun ini adalah soal penggunaan ban.
Berdasarkan sistem penilaian baru tersebut, nantinya 10 pembalap terdepan akan kebagian jatah poin. Sama seperti di ajang MotoGP, nilai yang didapat berturut-turut dari sang juara adalah 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.
Rencana penerapan sistem penilaian baru di balapan jet darat sesungguhnya sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu. Pada penghujung 2009 World Motor Sport Council (WMSC) malah sudah memberikan lampu hijau untuk dimulainya prosedur penghitungan poin yang baru.
Diberitakan Reuters, keputusan perubahan sistem penilaian tersebut diambil setelah Formula One Commission, yang terdiri dari seluruh tim dan pemegang saham mayoritas, mencapai kata sepakat menyetujuinya. Sebelum benar-benar bisa diterapkan, regulasi anyar ini harus terlebih dulu disetujui oleh WMSC, meski itu diprediksi cuma formalitas saja karena mereka sudah lebih dulu menyetujuinya.
Regulasi Ban
Selain sistem poin, hal lain yang juga mengalami perubahan di musim 2010 ini adalah soal penggunaan ban. Mobil-mobil yang bisa lolos hingga Q3 diharuskan menjalani start balapan dengan menggunakan ban yang sama.
Kondisi ini jelas akan menjadi perhatian besar buat seluruh tim terkait strategi pit stop. Apalagi mulai tahun ini refueling juga tak lagi diperkenankan di tengah balapan.
"Dan demi menambah elemen strategi, mobil-mobil yang berpartisipasi di Q3 harus memulai balapan menggunakan ban yang sama seperti saat menentukan posisi gridnya," demikian pernyataan resmi FIA.
Masih soal ban, FIA juga membatasi jatah ban kering untuk masing-masing tim yang sebelumnya 14 menjadi 11.
Sementara soal penggunaan difuser bertingkat, yang tahun lalu secara kontroversial digunakan Brawn GP, akan dilarang penggunaannya mulai 2011. Tinggi diffuser utama juga dikurangi menjadi 125 mm dari yang sebelumnya 175 mm.
Ecclestone Usahakan F1 Kembali ke AS
Bos Formula 1 Bernie Ecclesone memiliki keinginan menghadirkan kembali lomba jet darat ke Amerika Serikat. Kota yang menjadi targetnya adalah "ibukota dunia", New York City.
Dikatakan Ecclestone pihaknya sedang berusaha meloloskan New York sebagai penyelenggara GP F1 AS di tahun 2012. Sirkuit di kawasan Manhattan diharapkan menjadi sensasi tersendiri karena pemandangan balapan dilatarbelakangi gedung-gedung pencakar langit.
"Limabelas menit dari pusat New York menuju sirkuit. Pasti akan keren sekali," tukas Ecclestone dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport yang dikutip Reuters, Kamis (25/3/2010), menjelang GP Australia akhir pekan ini.
Sembilan sirkuit pernah menjadi tempat gelaran F1 di Negeri Paman Sam termasuk di areal parkir hotel dan casino Caesar's Palace di Las Vegas tahun 1981 dan 1982. Kali terakhir F1 mampir di negara adikuasa itu adalah GP Indianapolis 2007.
Schumi yang pensiun dari F1 tahun 2006, memutuskan kembali tahun ini. Sebagai pembalap yang memegang tujuh gelar juara dunia, wajar jika sorotan publik lebih mengarah padanya ketimbang pada Rosberg.
Namun Rosberg membuktikan diri bukan pembalap sembarangan. Di seri pembuka F1 di Bahrain pekan lalu, Rosberg unggul segalanya dibanding Schumacher.
Dalam tiga sesi latihan bebas, Rosberg selalu lebih cepat dari Schumi, demikian pula di kualifikasi. Puncaknya adalah saat lomba di mana pemuda 24 tahun itu finis kelima, satu tempat lebih baik dari capaian Schumi.
"Saya senang bisa menjejak finis di depan Michael," kenang Rosberg tentang hasil di Bahrain dalam sebuah wawancara dengan koran Bild, seperti dikutip ITV.
Hasil di Bahrain cuma memperkuat aroma persaingan keras yang terjadi di garasi Mercedes GP. Namun Rosberg memandang bahwa persaingan itu akan berujung positif buat tim.
"Ini sebuah duel yang super di antara kami, yang akan semakin ketat nantinya," demikian kata Rosberg.
Sistem Poin Baru
F1 musim 2010 dipastikan bakal menggunakan sistem poin baru setelah asosiasi tim menyetujui usulan tersebut. Perubahan lain yang akan berlaku mulai tahun ini adalah soal penggunaan ban.
Berdasarkan sistem penilaian baru tersebut, nantinya 10 pembalap terdepan akan kebagian jatah poin. Sama seperti di ajang MotoGP, nilai yang didapat berturut-turut dari sang juara adalah 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.
Rencana penerapan sistem penilaian baru di balapan jet darat sesungguhnya sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu. Pada penghujung 2009 World Motor Sport Council (WMSC) malah sudah memberikan lampu hijau untuk dimulainya prosedur penghitungan poin yang baru.
Diberitakan Reuters, keputusan perubahan sistem penilaian tersebut diambil setelah Formula One Commission, yang terdiri dari seluruh tim dan pemegang saham mayoritas, mencapai kata sepakat menyetujuinya. Sebelum benar-benar bisa diterapkan, regulasi anyar ini harus terlebih dulu disetujui oleh WMSC, meski itu diprediksi cuma formalitas saja karena mereka sudah lebih dulu menyetujuinya.
Regulasi Ban
Selain sistem poin, hal lain yang juga mengalami perubahan di musim 2010 ini adalah soal penggunaan ban. Mobil-mobil yang bisa lolos hingga Q3 diharuskan menjalani start balapan dengan menggunakan ban yang sama.
Kondisi ini jelas akan menjadi perhatian besar buat seluruh tim terkait strategi pit stop. Apalagi mulai tahun ini refueling juga tak lagi diperkenankan di tengah balapan.
"Dan demi menambah elemen strategi, mobil-mobil yang berpartisipasi di Q3 harus memulai balapan menggunakan ban yang sama seperti saat menentukan posisi gridnya," demikian pernyataan resmi FIA.
Masih soal ban, FIA juga membatasi jatah ban kering untuk masing-masing tim yang sebelumnya 14 menjadi 11.
Sementara soal penggunaan difuser bertingkat, yang tahun lalu secara kontroversial digunakan Brawn GP, akan dilarang penggunaannya mulai 2011. Tinggi diffuser utama juga dikurangi menjadi 125 mm dari yang sebelumnya 175 mm.
Jadwal Lengkap Formula 1 (F1) Musim 2010
No | Tanggal | Sirkuit | Negara | Juara |
1 | Minggu, 14 Maret 2010 | Sakhir | Bahrain | |
2 | Minggu, 28 Maret 2010 | Albert Park | Australia | |
3 | Minggu, 4 April 2010 | Sepang | Malaysia | |
4 | Minggu, 18 April 2010 | Shanghai | China | |
5 | Minggu, 9 Mei 2010 | Catalunya | Spanyol | |
6 | Minggu, 16 Mei 2010 | Monte Carlo | Monaco | |
7 | Minggu, 30 Mei 2010 | Istanbul | Turki | |
8 | Minggu, 13 Juni 2010 | Gilles Villeneuve | Kanada | |
9 | Minggu, 27 Juni 2010 | Valencia Street | Eropa | |
10 | Minggu, 11 Juli 2010 | Silverstone | Inggris | |
11 | Minggu, 25 Juli 2010 | Hockenheim | Jerman | |
12 | Minggu, 1 Agustus 2010 | Hungaroring | Hongaria | |
13 | Minggu, 29 Agustus 2010 | Spa-Francorchamps | Belgia | |
14 | Minggu, 12 September 2010 | Monza | Italia | |
15 | Minggu, 26 September 2010 | Marina Bay | Singapura | |
16 | Minggu, 10 Oktober 2010 | Suzuka | Jepang | |
17 | Minggu, 24 Oktober 2010 | Yeongam | Korea Selatan | |
18 | Minggu, 7 November 2010 | Sao Paolo | Brasil | |
19 | Minggu, 14 November 2010 | Yas Marinas | UEA |
Ecclestone Usahakan F1 Kembali ke AS
Bos Formula 1 Bernie Ecclesone memiliki keinginan menghadirkan kembali lomba jet darat ke Amerika Serikat. Kota yang menjadi targetnya adalah "ibukota dunia", New York City.
Dikatakan Ecclestone pihaknya sedang berusaha meloloskan New York sebagai penyelenggara GP F1 AS di tahun 2012. Sirkuit di kawasan Manhattan diharapkan menjadi sensasi tersendiri karena pemandangan balapan dilatarbelakangi gedung-gedung pencakar langit.
"Limabelas menit dari pusat New York menuju sirkuit. Pasti akan keren sekali," tukas Ecclestone dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport yang dikutip Reuters, Kamis (25/3/2010), menjelang GP Australia akhir pekan ini.
Sembilan sirkuit pernah menjadi tempat gelaran F1 di Negeri Paman Sam termasuk di areal parkir hotel dan casino Caesar's Palace di Las Vegas tahun 1981 dan 1982. Kali terakhir F1 mampir di negara adikuasa itu adalah GP Indianapolis 2007.
0 comments:
Post a Comment