Jadwal Motogp 2010

>> Sunday, April 11, 2010

Duel Seru Fantastic Four

Tanpa bermaksud meremehkan pembalap tim lain, peta persaingan MotoGP 2010 diyakini masih bekutat pada empat pembalap. Siapa terbaik di antara Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi?

Sebagai juara bertahan dan pemegang sembilan gelar juara dunia di semua kelas, Rossi jelas jadi unggulan juara. Jam terbang, tim hebat dan dukungan motor yang sangat kompetitif membuka jalan buat The Dcotor kembali berjaya.

Untuk musim ini, pembalap kelahiran 16 Februari 1979 di Urbino, Italia itu punya ambisi yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Rossi bertekad meraih gelar juara dunianya yang kesepuluh.

Kans rider 31 tahun itu terbukti sangat besar. Keberhasilan mendominasi seluruh sesi ujicoba pramusim, kecuali di Losail, adalah bukti yang harusnya sudah diwaspadi pesaing-pesaing Rossi.

Berbicara soal was-was, Rossi juga dibuat tak tenang oleh tetangga garasinya, Jorge Lorenzo. Setelah dua tahun terjun di ajang MotoGP, banyak yang menganggap kalau 2010 adalah momen yang tepat buat pemuda Spanyol itu melakukan suksesi terhadap rekan setimnya untuk menjadi juara dunia.

Di musim 2009 Lorenzo membuktikan kalau dia siap jadi penerus Rossi sebagai pembalap nomor satu Fiat Yamaha dengan duduk di posisi dua klasemen akhir. Dalam sebuah kesempatan pembalap 22 tahun itu juga mengaku sudah bisa lebih mengendalikan dirinya, kondisi yang jadi penghambat musim lalu lantara dia kerap terbakar emosi sendiri di atas tunggangan.

Satu hal yang bisa menghambat Lorenzo di seri-seri perdana musim 2010 adalah cedera yang kini masih dia derita. Mantan juara 250 cc di tahun 2006 dan 2007 itu sebelumnya terancam absen di latihan pra musim Losail dan mengaku tak bisa tampil maksimal di race pertama akhir pekan ini.

Dari pabrikan selain Yamaha, kandidat kuat juara tentu saja Casey Stoner. Pembalap Australia juara dunia 2007 itu masih dapat akan mencoba menghentikan laju Rossi dan pesaing-pesaingnya dengan mengandalkan kekuatan besar mesin Ducati.

Stoner layak optimistis dengan peluangnya. Soalnya dia kini dapat paket motor baru dari para teknisi Ducati: GP10 dengan tenaga besar namun lebih jinak dan mudah dikendalikan.

Rider 24 tahun itu kini juga bisa berharap sedikit bantuan dari rekannya Nicky Hayden. Tampil sangat mengecewakan musim lalu, pembalap Amerika Serikat itu memberi indikasi bagus di sesi terakhir ujicoba pra musim dengan tampil konsisten.

Nama terakhir di daftar kandidat juara adalah Dani Pedrosa. Dibanding tiga nama lainnya, kans Pedrosa untuk jadi juara dunia terbilang sangat kecil. Itu terkait performa Honda yang seakan jauh tertinggal dari Yamaha dan Ducati sejak era 800 cc dimulai. Musim lalu saja Honda cuma bisa meraih tiga kemenangan di Amerika Serikat (Pedrosa), Inggris (Andrea Dovizioso) dan Valencia (Pedrosa).

Tahun 2010 akan menjadi musim kelima Pedrosa di ajang MotoGP. Namun dari periode lima tahun tersebut dia belum pernah meraih lebih dari dua kemenangan dalam satu musim balap. Kondisi tersebut dikhawatirkan berlanjut musim ini karena di ujicoba pra musim lalu dia hampir selalu kalah dengan rekan setimnya dengan selisih waktu mendekati satu detik.

Dengan kontrak yang akan habis di penghujung musim 2010, bukan tak mungkin Honda akan mencari pengganti pembalap muda asal Spanyol itu. Kabarnya Honda siap memboyong kembali Hayden dari Ducati.

Jadwal Lengkap Motogp Musim 2010



No Tanggal Seri Sirkuit Juara
1 Minggu, 11/04/2010 MotoGP Qatar Losail
2 Minggu, 25/04/2010 MotoGP Jepang Motegi
3 Minggu, 02/05/2010 MotoGP Spanyol Jerez
4 Minggu, 23/05/2010 MotoGP Prancis Le Mans
5 Minggu, 06/06/2010 MotoGP Italia Mugello
6 Minggu, 20/06/2010 MotoGP Inggris Silverstone
7 Sabtu, 26/06/2010 MotoGP Belanda Assen
8 Minggu, 04/07/2010 MotoGP Catalunya Catalunya
9 Minggu, 18/07/2010 MotoGP Jerman Sachsenring
10 Minggu, 25/07/2010 MotoGP AS Laguna Seca
11 Minggu, 15/08/2010 MotoGP Republik Ceko Masaryk
12 Minggu, 29/08/2010 MotoGP Indianapolis Indianapolis
13 Minggu, 05/092010 MotoGP San Marino Misano
14 Minggu, 19/09/2010 MotoGP Hongaria Balatonring
15 Minggu, 10/10/2010 MotoGP Malaysia Sepang
16 Minggu, 17/10/2010 MotoGP Australia Phillip Island
17 Minggu, 31/10/2010 MotoGP Portugal Estoril
18 Minggu, 07/11/2010 MotoGP Valencia Ricardo Tormo


Strategi Lorenzo
Meski ada pembatasan jumlah penggunaan mesin, kubu Jorge Lorenzo bertekad tetap menggunakan strategi menyerang di arena MotoGP tahun ini. Namun mereka juga bakal realistis.

Musim ini Lorenzo dan kontestan MotoGP lainnya hanya diperbolehkan menggunakan enam mesin untuk seluruh 18 seri balapan dalam satu musim 2010. Artinya, diperlukan strategi tepat agar bisa selamat sampai akhir musim.

"Kami akan selalu tampil menyerang," ujar Wilco Zeelenberg, manajer dari Lorenzo, dalam jumpa pers "Halo Indonesia Semakin di Depan" kepada wartawan di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Senin (1/3/2010) siang WIB.

"Sangat penting bagi kami untuk tetap menjaga mesin dalam kondisi yang terbaik. Itu adalah prioritas utama," imbuh pria berkewarganegaraan Belanda itu.

Meski begitu Zeelenberg mengatakan pihaknya tidak akan memaksa untuk terus menggeber mesin. Bila kondisi mesin sudah kurang bagus mereka pun siap mengubah target.

"Bila motor dalam kondisi kurang sempurna, maka akan lebih baik bagi kami untuk mengincar finis kedua atau ketiga saja," pungkasnya.

Musuh Kuat Rossi
Musim lalu Valentino Rossi mendapat persaingan ketat dari Jorge Lorenzo. Dua musim lalu adalah Casey Stoner yang tampil jadi rival berat Rossi. Sang juara bertahan pun kini bicara tentang dua pesaingnya itu.

Tahta juara MotoGP diduduki Rossi selama dua musim terakhir. Prestasi itu dia capai setelah menyisihkan Stoner dan Lorenzo yang masing-masing menjadi runner-up di tiap musim.

Dengan musim 2010 yang akan start sedari 11 April depan saat balapan dihelat di Losail, Rossi pun harus siap menghadapi tantangan dari para pembalap MotoGP lain, khususnya dua rider tadi.

Dalam sebuah pertarungan, pengetahuan yang didapat dari hasil pengamatan terhadap lawan pun tak bisa disepelekan. Oleh karena itu Rossi pun telah mengobservasi Stoner dan Lorenzo agar senantiasa bisa mengatasi keduanya dalam memuluskan jalan ke tahta juara.

"Lorenzo bagus dalam menyalip: saat berada di belakang pembalap lain dan harus segera berada di depan, dia langsung menyalip mereka dengan cepat. Tentu (Lorenzo menyalip) lebih baik daripada Stoner."

"Saat memotong (di lintasan), untukku Lorenzo terlihat sangat sulit dilawan. Untuk alasan tadi, aku harus bilang bahwa dia adalah pembalap yang paling sulit untuk dihadapi. Lorenzo tak segan memotong," urai Rossi kepada Motosprint.

Memberikan pujian tinggi buat Lorenzo bukan berarti Rossi menyepelekan Stoner. Si pembalap Ducati tetap diwaspadai Rossi karena punya kecepatan dan naluri hebat.

"Mereka berdua punya gaya berbeda. Sulit dikatakan (siapa yang lebih tangguh) karena mereka sama-sama punya kekuatan dan kelemahan. Namun, aku bisa katakan bahwa Lorenzo mirip-mirip denganku sedangkan Stoner berbeda, dia sangat penuh naluri dan dia sangat baik dalam hal ngebut dengan cepat," tandas Rossi.


Related Posts by Categories



0 comments:

Post a Comment

  © Kolom Panduan by Good Bloggers

Back to TOP