Percayalah Pengangkatan CPNS Gratis!
>> Monday, January 31, 2011
Menyikapi banyaknya laporan pengaduan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait penipuan pengadaan CPNS, lembaga ini lagi-lagi menyerukan agar masyarakat berhati-hati. BKN juga menegaskan, dalam pengangkatan CPNS dari pelamar umum maupun honorer, tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
"Selama pengadaan CPNS mulai pembukaan, tes, pengumuman, sampai pemberberkasan, BKN tidak pernah mengutus orang ke daerah-daerah untuk meminta uang sepeser pun. Semua proses pengadaan CPNS gratis karena dananya diambil dari APBN/APBD," tegas Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Jumat (21/1).
Setiap petugas BKN yang datang selalu dilengkapi identitas dan surat tugas. Selain itu, para petugas tidak pernah menjaminkan akan kelulusan seseorang dengan meminta imbalan. Demikian juga BKN tidak pernah mengeluarkan surat edaran pada pemda agar pelamar dimintakan uang jaminan kelulusan.
"BKN memang selalu dibawa-bawa oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kami sudah menginformasikan kembali ke daerah agar bila ada petugas yang mengaku dari BKN datang, dicek lagi ke pusat," terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Tumpak mengungkapkan bahwa ada sekitar dua ribu pelamar yang menjadi korban penipuan pengadaan CPNS. Jika ditotal, uang yang sudah disetorkan mencapai miliaran rupiah. Kasus terbanyak terjad Sumatera dan Jawa. BKN pun sudah bekerja sama dengan Polda, Polres, dan Polsek setempat untuk membekuk sindikat penipuan pengangkatan CPNS.
"Selama pengadaan CPNS mulai pembukaan, tes, pengumuman, sampai pemberberkasan, BKN tidak pernah mengutus orang ke daerah-daerah untuk meminta uang sepeser pun. Semua proses pengadaan CPNS gratis karena dananya diambil dari APBN/APBD," tegas Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Jumat (21/1).
Setiap petugas BKN yang datang selalu dilengkapi identitas dan surat tugas. Selain itu, para petugas tidak pernah menjaminkan akan kelulusan seseorang dengan meminta imbalan. Demikian juga BKN tidak pernah mengeluarkan surat edaran pada pemda agar pelamar dimintakan uang jaminan kelulusan.
"BKN memang selalu dibawa-bawa oleh oknum tidak bertanggung jawab. Kami sudah menginformasikan kembali ke daerah agar bila ada petugas yang mengaku dari BKN datang, dicek lagi ke pusat," terangnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Tumpak mengungkapkan bahwa ada sekitar dua ribu pelamar yang menjadi korban penipuan pengadaan CPNS. Jika ditotal, uang yang sudah disetorkan mencapai miliaran rupiah. Kasus terbanyak terjad Sumatera dan Jawa. BKN pun sudah bekerja sama dengan Polda, Polres, dan Polsek setempat untuk membekuk sindikat penipuan pengangkatan CPNS.
0 comments:
Post a Comment