Pendidikan Agama Panduan Menuju Masyarakat Harmoni

>> Monday, January 31, 2011

President Pure Land Learning College Association, Inc., Australia Prof. Venerable Master Chin Kung mengatakan, pendidikan agama adalah panduan untuk mewujudkan masyarakat yang harmoni dan hidup bahagia.

"Pendidikan agama harus menjadi prioritas," ungkap Master Chin Kung, dalam seminar nasional "Melestarikan Spirit Gus Dur Dalam Kebangsaan dan Multikulturisme: Pendidikan Agama untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa" memperingati satu tahun wafatnya Gus Dur di Jakarta, Senin.

Master Chin Kung mengatakan, masyarakat modern sekarang berpendapat bahwa agama sebagai takhayul dan mereka menjauhinya, karena itu, para pemuka agama harus berinstrospeksi diri. Dalam seratus tahun akhir ini, di berbagai agama telah terjadi penurunan dalam berceramah.

Sebagian besar agama telah menjadi ritual, tidak kepada pemahaman untuk dipraktekkan, sehingga bagi umat yang tidak cukup paham, akan berperilaku fanatik agama dan emosional. "Dalam keadaan seperti ini, kerjasama multi agama tidak akan bertahan lama. Sulit juga bagi kelompok multi etnis yang berbeda budaya, agama dan saling menghormati bisa terwujud," paparnya.

Namun Master Chin Kung yakin bahwa untuk memulihkan kondisi tersebut adalah melalui pendidikan agama . "Pendidikan agama adalah panduan untuk mewujudkan masyarakat yang harmoni dan hidup bahagia, menyelamatkan umat manusia dari bencana dan konflik," tuturnya. Menurut Master Chin Kung, jika agama hanya fokus pada ritual tanpa pemhaman mendalam dari esensi kitb suci, pemahaman ini sangat mudah membuat masyarakat menganggap bahwa agama adalah takhayul. "Ini sangat disesalkan," ujarnya.

Jika semua pemeluk agama dibimbing oleh pemuka agama dan tekun mempelajari ajaran agama universal tentang moralitas, etika, karma dan selanjutnya mencari konfirmasi bukti ilmiah dari filosofi untuk benar-benar mewujudkan semangat ketulusan dan saling kasih saying, maka bencana dan konflik dunia akan terurai dan diselesaikan secara efektif.

Pelopor Pluralisme

Mengenai sosok diri KH Abdurrahman Wahid, Master Chin Kung mengaku merasa sangat sedih kehilagan kawan yang sangat baik. " Kami ada di sini untuk berbagi tentang pendidikan agama untuk dapat mendorong perdamaian dunia yang harmoni. Ini merupakan cita-cita Gus Dur," katanya.

Ketua Mahkamah Konstitusi,Mahfud MD mengatakan, Gus Dur merupakan pelopor pluralisme. "Pada awalnya Gus Dur penganut Islam Eksklisifme. Pada tahun 1980-an Gus Dur berubah total. Islam harus menjadi gerakan cultural bersama dengan kultur agama lain membangun Indonesia," katanya.

Namun yang terpenting lanjut Mahfud, adalah bagaimana kita merumuskan langkah melanjutkan gagasan Gus Dur untuk membangun negara dalam pluralism. Sementara itu Ny. Shinta Nuriyah Wahid mengungkapkan, seluruh hidup Gus Dur diabdikan untuk perjuangan demi tegaknya kebenaran dan memberantas kezaliman.

Dalam perjuangan tersebut banyak tantangan yang dihadapi. "Namun Gus Dur adalah sosok yang teguh pendiriannya, sehingga beliau pantang mundur, walaupun dapat ancaman," ungkapnya. "Gus Dur menaburkan benih-benih pluralism. Kini menjadi tanggung jawab kkita bersama untuk merawat dan memeliharanya agar tumbuh dan menjadi tempat berteduh bagi semua anak bangsa," tambahnya.

Related Posts by Categories



0 comments:

Post a Comment

  © Kolom Panduan by Good Bloggers

Back to TOP